Determinan Perbedaan Interval Kelahiran pada Wanita Yang Pernah Menikah di Indonesia
Latar Belakang: Interval kelahiran sangat memengaruhi fertilitas. Analisis fertilitas digunakan untuk panduan pengendalian populasi dan evaluasi program kesehatan ibu dan anak. Persentase interval kelahiran <3 tahun pada wanita yang pernah menikah di Indonesia masih tinggi. Tujuan penelitian i...
Saved in:
Summary: | Latar Belakang: Interval kelahiran sangat memengaruhi fertilitas. Analisis
fertilitas digunakan untuk panduan pengendalian populasi dan evaluasi program
kesehatan ibu dan anak. Persentase interval kelahiran <3 tahun pada wanita yang
pernah menikah di Indonesia masih tinggi. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui determinan interval kelahiran pada wanita yang pernah menikah di
Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan data dari Survei Demografi
Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017. Populasi penelitian sebanyak 49,627 orang.
Wanita usia 17-49 tahun sejumlah 25,460 orang yang pernah melahirkan antara
tahun 2012-2017 terpilih dari penelitian ini. Determinan interval kelahiran
dianalisa melalui beberapa variabel yaitu: tempat tinggal, pendidikan ibu, indeks
kekayaan, usia ibu, penggunaan kontrasepsi. Peneliti menggunakan analisis
multivariat regresi logistik untuk menentukan variabel yang signifikan
memengaruhi interval kelahiran. Hasil: Pada penelitian ini ditemukan 79.39%
wanita yang melahirkan dalam interval ≥3 tahun. Pendidikan ibu (rendah) (AOR=
2.16; 95% CI= 1.91-2.44), indeks kekayaan (tertinggi) (AOR= 1.85; 95% CI=
1.64-2.09), usia ibu (>35 tahun) (AOR= 1.42 CI= 1.31-1.53), penggunaan
kontrasepsi (pengguna) (AOR= 1.58 CI= 1.46-1.7) merupakan determinan yang
signifikan memengaruhi interval kelahiran. Kesimpulan: Faktor yang paling
memengaruhi interval kelahiran dalam penelitian ini adalah pendidikan ibu. Ibu
dengan pendidikan tinggi dapat mengatur interval kelahiran 2 tahun apabila
memiliki target ukuran keluarga tertentu. |
---|