Pengaruh Epigallocatechin-3-Gallate (Egcg) Topikal Terhadap Ekspresi Tgfβ Rii, Ekspresi F2-Isoprostane, Ekspresi Collagen Type I, Jumlah Kolagen Dan Tingkat Tewl Untuk Pencegahan Photoaging Pada Tikus Wistar
Latar belakang masalah: Photoaging masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Penelitian in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa EGCG berperan pada pencegahan photoaging. Hingga saat ini, belum ada penelitian mengenai pengaruh EGCG cream 2,5%, 5%, dan 10% terhadap ekspresi TGFβ RII, ekspresi F...
Saved in:
Summary: | Latar belakang masalah: Photoaging masih menjadi masalah kesehatan di
Indonesia. Penelitian in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa EGCG berperan pada
pencegahan photoaging. Hingga saat ini, belum ada penelitian mengenai pengaruh
EGCG cream 2,5%, 5%, dan 10% terhadap ekspresi TGFβ RII, ekspresi
F2-isoprostane, ekspresi collagen type I, jumlah kolagen di dermis, dan tingkat TEWL
pada pencegahan photoaging.
Tujuan: Membuktikan pengaruh EGCG topikal terhadap pencegahan photoaging
pada tikus Wistar yang diberikan paparan UV B.
Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan
post test only-control group design. Populasi penelitian adalah tikus Wistar yang
memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi, kemudian dilakukan random
allocation untuk membagi sampel menjadi kelompok kontrol (kelompok kontrol
positif K+ dan kelompok kontrol negatif K-) dan kelompok perlakuan (P0, P1, P2,
dan P3). Besar sampel tiap kelompok adalah 12. Kelompok K- tidak diberikan
perlakuan. Kelompok K+, P0, P1, P2, P3, dan P4 dipaparkan dengan sinar UV B.
Kelompok P0 diberikan bahan dasar cream; kelompok P1, P2, dan P3 diberikan
EGCG cream dosis 2,5%, 5%, dan 10%. Paparan UV B (dosis total 3100 mJ/cm2) dan
EGCG cream (2x sehari) diberikan selama 35 hari. Evaluasi dilakukan pada hari
ke-36.
Hasil: Epigallocatechin-3-gallate dapat berinteraksi kuat dengan IKK dan Nrf2 pada
pencegahan photoaging berdasarkan pemeriksaan in silico.
Epigallocatechin-3-gallate topikal terbukti dapat diabsorbsi oleh kulit tikus Wistar.
Epigallocatechin-3-gallate topikal tidak terbukti meningkatkan ekspresi TGFβ RII
fibroblast; menurunkan ekspresi F2-isoprostane fibroblast; meningkatkan ekspresi
collagen type I pada tikus Wistar yang diberikan paparan UV B.
Epigallocatechin-3-gallate topikal terbukti meningkatkan jumlah kolagen di dermis
dan menurunkan tingkat TEWL pada tikus Wistar yang diberikan paparan UV B.
Terdapat hubungan antara ekspresi TGFβ RII, ekspresi F2-isoprostane, ekspresi
collagen type I, jumlah kolagen dan tingkat TEWL.
Kesimpulan: EGCG cream terbukti berperan pada pencegahan photoaging, dengan
mencegah penurunan jumlah kolagen dan peningkatan tingkat TEWL. |
---|