Ekspresi Grp78, Chop, Caspase- 3 Dan Myod Sebagai Gambaran Mekanisme Stres Retikulum Endoplasma Pada Degenerasi Otot Rektus Lateral Mata Esotropia. Penelitian Eksperimental Pada Kelinci Model Esotropia

• Main Author: Luki Indriaswati
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: RE Ophthalmology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/103169/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/6/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEP%20DAN%20HIPOTESIS.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/7/7.BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/9/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/10/10.%20BAB%207%20PENUTUP.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/12/12.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/13/PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf; http://repository.unair.ac.id/103169/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Introduksi: Penelitian ini bertujuan menganalisis ekspresi GRP78, CHOP, caspase 3 dan MyoD sebagai gambaran mekanisme SRE pada degenerasi otot rektus lateral. Metode: Penelitian eksperimental post-test only control group design dengan dua kelompok kelinci model esotropia dan dua kelompok kontrol, dievaluasi pada bulan pertama dan kedua. Dilakukan uji beda ekspresi GRP78, CHOP, caspase 3 dan MyoD dengan tingkat kemaknaan 0,05 Hasil: Pada kelompok esotropia bulan pertama (P1) didapatkan ekspresi GRP78 (5,36 ± 0,95) lebih tinggi bermakna, CHOP (6,30 ±1,45) tidak bermakna, caspase-3 (3,93 ± 1,66) tidak bermakna , skor degenerasi otot rektus lateral (3,83 ± 2,04) tidak bermakna dan ekspresi MyoD (4,36 ± 2,17) lebih rendah bermakna dibandingkan kelompok kontrol (K1) yaitu GRP78 (2,76 ± 1,18), CHOP (1,93 ±1,02), caspase-3 (1,56±1,03), skor degenerasi otot rektus lateral (1,33 ± 1,36) dan MyoD (7,70 ± 2,33). Hasil bulan kedua kelompok esotropia (P2) didapatkan ekspresi GRP78 (5,73 ±1,05) dan CHOP (6,63 ±1,14) lebih tinggi bermakna, caspase-3 (6,50 ± 3,26) tidak bermakna, skor degenerasi otot rektus lateral (4,50 ± 1,04) lebih tinggi bermakna dan ekspresi MyoD (2,76 ± 0,67) lebih rendah tidak bermakna dibandingkan kelompok kontrol (K2) yaitu GRP78 (2,43 ± 1,51), CHOP (1,93 ±1,02), caspase-3 (1,80 ±1,08), skor degenerasi otot rektus lateral (1,16 ±1,16) dan MyoD (3,20 ± 2,01). Pada analisis jalur esotropia meningkatkan ekspresi GRP78 dan ekspresi CHOP, berpengaruh terhadap peningkatan ekspresi caspase-3 dan berhubungan dengan degenerasi otot rektus lateral Simpulan: Pada kelinci model esotropia didapatkan peningkatan ekspresi GRP78, CHOP dan caspase-3 sebagai gambaran stres retikulum endoplasma pada degenerasi otot rektus lateral