Analisis Citra MRI Pada Lutut Kasus Ruptur Ligamen Teknik T2 Fse Cartesian Dan T2 Fse Blade Dengan Variasi Echo Train Length (Etl)

• Main Author: Cikititha Anindya Trisnazonata
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2020
• Subjects: QC Physics
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/103205/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/103205/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/103205/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/103205/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103205/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/103205/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103205/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103205/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103205/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/103205/10/10.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103205/11/11.%20PERNYATAAN%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf; http://repository.unair.ac.id/103205/; http:/www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini yang berjudul Analisis Citra MRI pada Lutut Kasus Ruptur Ligamen T2 FSE CARTESIAN dan T2 FSE BLADE Dengan Variasi Echo Train Length (ETL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui parameter-parameter yang mempengaruhi proses pembentukan hasil citra antara kombinasi T2 FSE CARTESIAN dan T2 FSE BLADE beserta komponennya serta mengetahui nilai ETL yang optimal yang tepat untuk T2 FSE BLADE dan T2 FSE CARTESIAN tersebut menghasilkan citra MRI yang optimal untuk pemeriksaan MRI pada kasus lutut Ruptur Ligamen. Penelitian dilakukan pada tiga pasien di Brain Clinic menggunakan pesawat MRI GE 1,5 Tesla. Analisis data menggunakan metode ROI pada komputer MRI. Selanjutnya dilakukan analisis kuantitatif untuk memperoleh nilai SNR dan CNR. Pada T2 FSE BLADE dan T2 FSE CARTESIAN dihasilkan nilai SNR tertinggi pada jaringan Lesi sebesar 73,869 untuk T2 FSE CARTESIAN, dan sebesar 80,645 untuk T2 FSE BLADE. Sedangkan terendah pada Posterior Cruciate Ligament (PCL) sebesar 4,458 untuk T2 FSE CARTESIAN, dan sebesar 10,028 untuk T2 FSE BLADE. Sedangkan nilai CNR Lesi – Tepi Lesi tertinggi pada T2 FSE BLADE sebesar 22,614. Untuk analisis kualitatif menggunakan uji ANOVA ONE WAY menunjukkan bahwa nilai SNR dan nilai CNR ada beda bermakna pada penggunaan T2 FSE CARTESIAN dan T2 FSE BLADE. Kemudian untuk nilai ETL yang optimal dengan teknik T2 FSE BLADE dan T2 FSE CARTESIAN yang menghasilkan citra MRI yang optimal adalah ETL Parameter yang mempengaruhi terbentuknya kedua sekuen ini yaitu Time Repetition (TR), Time Echo (TE), dan Echo Train Length (ETL) pada hardware.