Subjektivitas Seksual Remaja Perempuan Dalam Film The Diary Of A Teenage Girl

Penelitian ini membahas mengenai wacana subjektivitas seksualitas remaja perempuan yang hadir di dalam film The Diary of a Teenage Girl. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana subjektivitas seksual remaja perempuan diwacanakan ketika tokoh perempuannya berperan aktif menjadi subjek dalam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Imastari Wulansuci
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/103305/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/103305/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/103305/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/103305/4/4.%20BAB%20I%20%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103305/5/5.%20BAB%20II%20GAMBARAN%20UMUM%20OBJEK%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103305/6/6.%20BAB%20III%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103305/7/7.%20BAB%20IV%20KESIMPULAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103305/8/8.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/103305/9/9.%20PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf
http://repository.unair.ac.id/103305/
http:/www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Penelitian ini membahas mengenai wacana subjektivitas seksualitas remaja perempuan yang hadir di dalam film The Diary of a Teenage Girl. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat bagaimana subjektivitas seksual remaja perempuan diwacanakan ketika tokoh perempuannya berperan aktif menjadi subjek dalam pengalaman seksualnya. Selain itu penelitian ini juga ingin melihat bagaimana hubungan romantis dan seksual beda usia dan gender ditampilkan dalam film ini. Dalam kebudayaan barat terlebih Amerika Serikat, remaja yang berumur dibawah 18 tahun dianggap sebagai minor sehingga subjektivitasnya menjadi dipertanyakan. Dengan meneliti wacana subjektivitas seksual remaja perempuan di dalam film, peneliti berharap dapat memahami bagaimana subjektivitas seksualitas remaja perempuan dihadirkan di dalam sebuah film dan realitas sosial yang ada terkait hal tersebut. Untuk menganalisis film ini, peneliti akan menggunakanan metode semiotika oleh John Fiske yang memaknai teks dalam tiga level kode sosial (three level of social codes), yaitu level realitas, level presentasi dan level ideologi. Peneliti mendapati film The Diary of a Teenage Girl tidak hanya mewacanakan subjektivitas seksual remaja perempuan sebagai hal yang aktif dan positif, namun juga dilema-dilema yang harus dilalui remaja perempuan ketika menempatkan dirinya sebagai subjek dalam seksualitasnya. Dalam data temuan peneliti, di dalam film The Diary of a Teenage Girl sebagaian besar subjektivitas seksual diwacanakan melalui narasi kepercayaan diri seksual (sexual self-esteem), hasrat seksual dan refleksi diri seksual. Selain itu, hubungan romantis dan seksual beda usia dan gender ditampilkan secara dinamis di dalam film ini