Performa Pertumbuhan Ikan Wader Pari (Rasbora Argyrotaenia) Yang Dipelihara Pada Padat Tebar Berbeda

Ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia) merupakan salah satu komoditas air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi, baik sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias. Pemenuhan permintaan ikan wader pari yang tinggi saat ini masih berasal tangkapan alam, budidaya ikan wader pari masih terkendala pada ket...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wildan Kurnia Pratama
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/103321/2/1.%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/3/2.%20RINGKASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/4/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/5/4.%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/6/5.%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/7/6.%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/9/7.%20IV%20METODOLOGI.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/8/8.%20V%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/10/9.%20VI%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/11/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/12/11.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/13/151-kesediaan-%20-%20wildan%20kurnia.pdf
http://repository.unair.ac.id/103321/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan wader pari (Rasbora argyrotaenia) merupakan salah satu komoditas air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi, baik sebagai ikan konsumsi maupun ikan hias. Pemenuhan permintaan ikan wader pari yang tinggi saat ini masih berasal tangkapan alam, budidaya ikan wader pari masih terkendala pada ketersediaan benih, upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan perbaikan efisiensi pada budidaya ikan wader pari. Hal tersebut, salah satunya melalui optimalisasi padat tebar ikan wader yang berperan dalam menunjang pertumbuhan benih ikan wader. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap performa pertumbuhan dan menentukan padat tebar optimal yang memberikan performa pertumbuhan terbaik pada ikan wader pari (R. argyrotaenia). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan adalah perlakuan padat tebar dengan P0 (100 ekor /m3), P1 (150 ekor /m3), P2 (200 ekor /m3), P3 (250 ekor /m3), P4 (300 ekor /m3) dan menggunakan 4 ulangan. Parameter yang diamati adalah panjang mutlak (PM), laju pertumbuhan harian (LPS), laju pertumbuhan spesifik (LPS), perolehan biomassa (BG), biomassa mutlak (BM) jumlah konsumsi pakan (JKP), tingkat konversi pakan (FCR), tingkat kelulushidupan (SR) yang dianalisis menggunakan analysis of variance (ANOVA) pada selang kepercayaan 95% (α = 0,05). Apabila berbeda nyata (P < 0,05), maka dilanjutkan dengan Duncan’s multiple range test (DMRT) 95%. Kualitas air sebagai parameter pendukung dianalisa secara deskriptif. Penelitian ini dilakukan selama 40 hari masa pemeliharaan. Data hasil pengamatan menunjukan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap panjang mutlak (PM) (P > 0,05), akan tetapi berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan harian (LPH) dan laju pertumbuhan spesifik (LPS). Perlakuan optimal didapatkan pada P0 dengan nilai LPH (1,26 ± 0,05 g), dan LPS (125,63 ± 5,4%) diikuti nilai JKP (45,42 ± 11,55 ) dan Tingkat Konversi Pakan (FCR) (0,65 ± 0,18) terendah jika dibandingkan perlakuan lainnya. Keseluruhan perlakuan tidak mengalami kematian (Tingkat Kelulus Hidupan 100%). Kualitas air sebagai parameter pendukung selama masa pemeliharaan juga berada pada kondisi baik dengan nilai rerata DO adalah 6,7-7,5 ppm; pH sebesar 7; TAN sebesar 0,024-0,062; dan suhu berkisar antara 26-29 oC.