Perubahan Rasio C-Reactive Protein/Albumin dengan Mortalitas dalam 30 hari pada Pasien HIV/AIDS

Latar Belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu virus penyebab Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang menyerang dan menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. C-reactive protein (CRP), suatu protein fa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Etty Ratna Pratiwi
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2019
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/103338/1/1.%20COVER%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/3/3.%20BAB%201%20PENDAHULUAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/4/4.%20BAB%202%20TINJAUAN%20%20KEPUSTAKAAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/5/5.%20BAB%203%20KERANGKA%20%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/6/6.%20BAB%204%20METODE%20%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/7/7.%20BAB%205%20HASIL%20%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/8/8.%20BAB%206%20PEMBAHASAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/9/9.%20BAB%207%20KESIMPULAN%20%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/11/11.%20LAMPIRAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/12/12.%20SURAT%20PERMOHONAN%20EMBARGO%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/103338/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Latar Belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu virus penyebab Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang menyerang dan menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. C-reactive protein (CRP), suatu protein fase akut yang meningkat pada kelainan inflamasi akut dan kronik, peningkatannya disebutkan dapat memprediksi kematian pada pasien HIV dengan infeksi oportunistik juga dihubungkan dengan hitung sel CD4 yang rendah dan kadar HIV RNA yang tinggi. Albumin serum suatu prediktor yang baik untuk menilai derajat keparahan penyakit HIV dengan menilai status nutrisi. Perubahan rasio CRP/Albumin merupakan pemeriksaan yang mudah serta non invasif, yang diharapkan dapat membantu mengetahui progresifitas penyakit HIV secara lebih baik dibandingkan hanya mengukur masing-masing parameter secara tersendiri. Tujuan: Menganalisis perubahan rasio CRP/Albumin dan hubungannya dengan mortalitas dalam 30 hari pada penderita HIV/AIDS di Instalasi Rawat Inap (UPIPI) RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Material dan Metode: Penelitian observasional analitik longitudinal prospektif yang melibatkan 50 sampel pasien HIV/AIDS selama periode Mei 2019 hingga Agustus 2019. Pengukuran rasio CRP/Albumin dilakukan dalam 2 kali pengambilan yaitu hari pertama dan hari ketiga perawatan dan diukur dengan alat dimension EXL metode immunoturbidimetri dan bromcressol green. Mortalitas diamati dalam 30 hari pertama sejak pasien dirawat. Diagnosis HIV ditegakkan sesuai dengan kriteria diagnosis WHO 2007. Semua variabel dianalisis dengan menggunakan uji univariat dan bivariat menggunakan program SPSS. Hasil: Analisis rasio CRP/Albumin pada kelompok outcome (hidup dan meninggal) menunjukkan hasil terdapat hasil korelasi positif yang bermakna secara statistik antara rasio CRP/albumin hari pertama terhadap mortalitas p=0,009 dan rasio CRP/albumin hari ketiga terhadap mortalitas p=0,01. Perubahan Rasio CRP/Albumin terhadap mortalitas menunjukkan hasil yang bermakna dengan p=0,01. Didapatkan hubungan antara peningkatan rasio CRP/Albumin dengan peningkatan prosentase mortalitas. Kesimpulan: Rasio CRP/Albumin dan perubahannya berhubungan dengan mortalitas.