Perubahan Rasio C-Reactive Protein/Albumin dengan Mortalitas dalam 30 hari pada Pasien HIV/AIDS
Latar Belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu virus penyebab Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang menyerang dan menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. C-reactive protein (CRP), suatu protein fa...
Saved in:
Summary: | Latar Belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah suatu virus
penyebab Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) yang menyerang dan
menyebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan
tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. C-reactive protein (CRP), suatu protein
fase akut yang meningkat pada kelainan inflamasi akut dan kronik, peningkatannya
disebutkan dapat memprediksi kematian pada pasien HIV dengan infeksi
oportunistik juga dihubungkan dengan hitung sel CD4 yang rendah dan kadar HIV
RNA yang tinggi. Albumin serum suatu prediktor yang baik untuk menilai derajat
keparahan penyakit HIV dengan menilai status nutrisi. Perubahan rasio
CRP/Albumin merupakan pemeriksaan yang mudah serta non invasif, yang
diharapkan dapat membantu mengetahui progresifitas penyakit HIV secara lebih
baik dibandingkan hanya mengukur masing-masing parameter secara tersendiri.
Tujuan: Menganalisis perubahan rasio CRP/Albumin dan hubungannya dengan
mortalitas dalam 30 hari pada penderita HIV/AIDS di Instalasi Rawat Inap (UPIPI)
RSUD Dr.Soetomo Surabaya.
Material dan Metode: Penelitian observasional analitik longitudinal prospektif
yang melibatkan 50 sampel pasien HIV/AIDS selama periode Mei 2019 hingga
Agustus 2019. Pengukuran rasio CRP/Albumin dilakukan dalam 2 kali
pengambilan yaitu hari pertama dan hari ketiga perawatan dan diukur dengan alat
dimension EXL metode immunoturbidimetri dan bromcressol green. Mortalitas
diamati dalam 30 hari pertama sejak pasien dirawat. Diagnosis HIV ditegakkan
sesuai dengan kriteria diagnosis WHO 2007. Semua variabel dianalisis dengan
menggunakan uji univariat dan bivariat menggunakan program SPSS.
Hasil: Analisis rasio CRP/Albumin pada kelompok outcome (hidup dan
meninggal) menunjukkan hasil terdapat hasil korelasi positif yang bermakna secara
statistik antara rasio CRP/albumin hari pertama terhadap mortalitas p=0,009 dan
rasio CRP/albumin hari ketiga terhadap mortalitas p=0,01. Perubahan Rasio
CRP/Albumin terhadap mortalitas menunjukkan hasil yang bermakna dengan
p=0,01. Didapatkan hubungan antara peningkatan rasio CRP/Albumin dengan
peningkatan prosentase mortalitas.
Kesimpulan: Rasio CRP/Albumin dan perubahannya berhubungan dengan
mortalitas. |
---|