Korelasi Kadar Vitamin D Awal dengan Perubahan Jumlah CD4 pada Pasien HIV Naive yang Mendapat Terapi ARV

• Main Author: Rosita Rahmawati Baskoro
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2020
• Subjects: RC109-216 Infectious and parasitic diseases
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/103387/1/1.%20COVER%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/4/4.%20BAB%201%20%20%20%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/5/5.%20BAB%202%20%20%20TINJAUAN%20%20KEPUSTAKAAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/6/6.%20BAB%203%20%20%20KERANGKA%20%20KONSEPTUAL%20%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/7/7.%20BAB%204%20%20%20METODE%20%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/8/8.%20BAB%205%20%20%20HASIL%20DAN%20%20ANALISIS%20DATA.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/9/9.%20BAB%206%20%20%20PEMBAHASAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/10/10.%20BAB%207%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/12/12.%20LAMPIRAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/13/13.%20SURAT%20PERMOHONAN%20EMBARGO%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/103387/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Latar Belakang : Berbagai penelitian melaporkan adanya hubungan antara vitamin D dengan kadar CD4. Namun di sisi lain, terdapat penelitian yang melaporkan penggunaan obat ARV golongan NNRTI dan PI akan menurunkan kadar vitamin D. Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi kadar vitamin D awal dengan perubahan jumlah CD4 setelah 3 bulan terapi ARV pada pasien HIV naïve dewasa. Metode : Penelitian dilakukan secara kohort analitik observasional kepada pasien HIV naïve. Pada seluruh subjek diperiksakan kadar 25(OH)D dan jumlah CD4 awal serta diberikan terapi ARV lini pertama berupa tenofovir, lamivudin dan efavirenz. Seluruh subjek diobservasi dan diperiksakan kadar 25(OH)D dan jumlah CD4 evaluasi setelah 3 bulan terapi ARV. Hasil : Dari 24 subjek penelitian, 67% berjenis kelamin laki-laki, dengan nilai tengah usia 30 tahun dan 71% HIV stadium 1. Tidak didapatkan perbedaan bermakna pada kadar 25(OH)D setelah terapi ARV 3 bulan (p=0,275), dengan rerata kadar 25(OH)D awal 20,48 ± 3,18 ng/ml dan 19,78 ± 4,47 ng/ml setelah 3 bulan terapi ARV. Didapatkan perbedaan bermakna pada jumlah CD4 setelah 3 bulan terapi ARV (p < 0,001) dengan rerata jumlah CD4 awal 283,1 ± 169,9 sel/μl dan meningkat menjadi 415,6 ± 239,1 sel/μl setelah 3 bulan terapi ARV. Didapatkan adanya korelasi sedang yang bermakna antara kadar 25(OH)D awal dengan perubahan jumlah CD4 (r = 0,407, p = 0,048). Kesimpulan : Terapi ARV berpengaruh terhadap peningkatan jumlah CD4 namun tidak berpengaruh bermakna terhadap kadar 25(OH)D. Kadar 25(OH)D awal memiliki korelasi sedang yang bermakna dengan peningkatan jumlah CD4.