Aktivitas Inhibisi Ekstrak Etil Asetat Dan Etanol Daun Abrus Precatorius l. Terhadap Pembentukan Biofilm Dan Ekspresi Gen Icaa Dan Icad Bakteri Mrsa 22372, Mssa 22187 Dan Mssa 22366 Isolat Lokal Indonesia
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis inhibisi ekstrak etil asetat dan etanol daun A. precatorius L. terhadap pembentukan biofilm bakteri dan menganalisis penurunan ekspresi gen icaA dan icaD MRSA 22372, MSSA 22187 dan MSSA 22366 isolat lokal Indonesia. Metode penelitian yang digunaka...
Saved in:
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis inhibisi ekstrak etil asetat dan etanol daun A. precatorius L. terhadap pembentukan biofilm bakteri dan menganalisis penurunan ekspresi gen icaA dan icaD MRSA 22372, MSSA 22187 dan MSSA 22366 isolat lokal Indonesia. Metode penelitian yang digunakan meliputi ekstraksi tumbuhan A. precatorius L., identifikasi bakteri, inhibisi aktivitas ekstrak etil asetat dan etanol daun A. precatorius L. terhadap pertumbuhan sel planktonik dan biofilm bakteri, hidrofobisitas bakteri dan ekspresi gen icaA dan icaD MRSA 22372, MSSA 22187 dan MSSA 22366. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etil asetat daun A. precatorius L. konsentrasi 800 mg/L dengan pengukuran ELISA reader (OD595) menghambat biofilm bakteri pada MSSA 22187 dan MSSA 22366 sebesar 74,3%, dan konsentrasi 25 mg/L diperoleh pada MRSA 22372 dan MSSA 22187 sebesar 25%. Ekstrak etanol A. precatorius L. konsentrasi 800 mg/L dapat menghambat biofilm bakteri MSSA 22366 sebesar 80%, dan konsentrasi 25 mg/L diperoleh pada MSSA 22187 sebesar 5,7%. Ekstrak etil asetat A. precatorius L. dengan pengamatan jumlah koloni bakteri dapat menghambat MSSA 22187 dan MSSA 22366 sebesar 71,4%, dan konsentrasi 25 mg/L diperoleh pada MRSA 22372 dan MSSA 22187 sebesar 14,3%. Ekstrak etanol A. precatorius L. konsentrasi 800 mg/L dan 25 mg/L dengan pengamatan jumlah koloni bakteri dapat menghambat biofilm ketiga bakteri secara berurutan sebesar 71,4% dan 14,3%. Ekstrak etil asetat A. precatorius L. lebih efektif menurunkan ekspresi gen icaA dibanding icaD pada MRSA 22372 dan MSSA 22187 dengan nilai Relative Quantification (RQ) secara berurutan sebesar 0,11 fold dan 0,40 fold, dan 0,30 fold dan 0,56 fold. Pada MSSA 22366, ekstrak etil asetat A. precatorius L. lebih efektif menurunkan ekspresi gen icaD dibanding gen icaA dengan nilai RQ secara berurutan sebesar 0,13 fold dan 0,38 fold. Ekstrak etanol A. precatorius L. lebih efektif menurunkan ekspresi gen icaA dibanding icaD pada bakteri MRSA 22372 dan MSSA 2217 dengan nilai RQ secara berurutan sebesar 0.39 fold dan 0.61 fold, dan 0.30 fold dan 0.54 fold. Pada MSSA 22366, ekstrak etanol A. precatorius L. lebih efektif menurunkan ekspresi gen icaD dibanding icaA dengan nilai RQ secara berurutan sebesar 0.16 fold dan 0.46 fold. Oleh karena itu, ekstrak daun A. precatorius L. dapat dijadikan sebagai alternatif untuk memilih obat tambahan, selain pemberian anitibiotik pilihan dengan dosis tepat dan teratur dalam menurunkan patogenesis pada infeksi S. aureus. |
---|