Hubungan Nilai Ph Urin Dengan Jenis Batu Pada Pasien Urolitiasis Di Poli Urologi Rumah Sakit DR. Soetomo Surabaya
Pendahuluan: Urolitiasis yaitu adanya batu pada saluran kemih. Penyakit ini adalah penyakit terbanyak ketiga pada sistem saluran kemih. Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan batu yaitu usia, hormon, masa otot, diet, indeks tubuh, faktor iklim, diet, keseimbangan cairan dan pH urin. Urolitiasis...
Saved in:
Summary: | Pendahuluan: Urolitiasis yaitu adanya batu pada saluran kemih. Penyakit ini adalah penyakit terbanyak ketiga pada sistem saluran kemih. Faktor-faktor yang memengaruhi pembentukan batu yaitu usia, hormon, masa otot, diet, indeks tubuh, faktor iklim, diet, keseimbangan cairan dan pH urin. Urolitiasis disebabkan oleh tingginya zat pembentuk batu seperti kalsium, oksalat, fosfat dan asam urat, dan rendahnya zat penghambat seperti sitrat dan magnesium.Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara nilai pH urin dengan jenis batu pada pasien urolitiasis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cross sectional menggunakan data sekunder berupa rekam medis di Departemen SMF Urologi RSUD Soetomo 2019 – 2020. Hasil: Penelitian ini mendapatkan 56 sampel penelitian, karakteristik umur 6 – 76 tahun dengan rata-rata umur 49,92 ± 12,91, pada 43 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Rentang pH terbanyak pada pH 4,5 – 8,0. Nilai rata-rata pH pada komposisi batu karbonat 6,16, oksalat 6,33, kalsium 7, fosfat 6,38, amonium 6,33 dan asam urat 6,25. Nilai pH urin tidak berhubungan dengan jenis batu kalsium, oksalat, fosfat, karbonat, amonium dan asam urat. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan antara nilai pH urin dengan komposisi batu. |
---|