Systematic Review: Gambaran Profil Mikrobiota Usus Pada Kondisi Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

• Main Author: Alverina Cynthia Sukmajaya, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/103905/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/7/7.%20BAB%20IV%20MATERI%20DAN%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/9/9.%20BAB%20VI%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/10/10.%20BAB%20VII%20PENUTUP.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/12/12.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/13/13.%20PERNYATAAN%20KESEDIIAN%20PUBLIKASI.pdf; http://repository.unair.ac.id/103905/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Latar Belakang: Penemuan mengenai Gut-Brain Axis (GBA) dan hubungannya dengan penyakit neuropsikiatri menjadi sangat marak diteliti, termasuk hubungannya dengan kondisi Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). ADHD menimbulkan berbagai macam beban, baik itu dari segi ekonomi, psikososial, dan kultural. Sudah banyak studi yang membandingkan profil mikrobiota usus antara kondisi ADHD dan kontrol. Maka dari itu, penulis mengulas studi-studi tersebut secara sistematis mengenai profil mikrobiota usus antara ADHD dengan kontrol sehat. Metode: Pencarian literatur melalui Google Scholar, PubMed, dan Science Direct menggunakan kata kunci “ADHD”, “gut microbiota”, “stool”, “gut”, dan “microbiota”. Literatur merupakan studi case-control yang mengkaji mikrobiota usus manusia untuk mengetahui hubungan antara mikrobiota usus dengan ADHD. Hasil: Didapatkan enam studi yang memenuhi kriteria inklusi dengan total 49 takson yang mengidentifikasi mikrobiota usus antara ADHD dengan kontrol sehat. Genus Bifidobacterium ditemukan meningkat pada kondisi ADHD, namun ditemukan menurun pada kondisi ADHD yang diberi intervensi nutrisi mikro. Selain itu, genus Dialister ditemukan secara signifikan menurun pada ADHD yang belum pernah mendapatkan medikasi dan meningkat pada ADHD yang sudah pernah mendapatkan medikasi. Terakhir, genus Faecalibacterium mengalami penurunan yang dapat berdampak pada produksi sitokin pro-inflamatori yang berlebihan yang dapat memicu patogenesis ADHD. Simpulan: Belum ada studi yang benar-benar menyatakan jenis mikrobiota yang berkorelasi dengan kondisi ADHD. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan model dan metode pada setiap studi. Studi lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui hubungan mikrobiota usus dengan kondisi ADHD ini.