Respon Inflamasi Entomopatogen Bacillus sp. LS 9.1, EG 6.4, dan BK 5.2 pada Kulit Hewan Coba Mencit (Mus musculus)

• Main Author: Illiyyun Firas Ilma, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: SF Animal culture; Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/104000/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104000/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/104000/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/104000/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/104000/5/5.%20BAB%20II%20%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/104000/7/6.%20BAB%20III%20%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/104000/6/7.%20BAB%20IV%20%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/104000/8/8.%20BAB%20V%20%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/104000/17/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/104000/18/10.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/104000/19/11.%20EMBARGO.pdf; http://repository.unair.ac.id/104000/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Bacillus merupakan salah satu bakteri yang bersifat bioinsektisida terhadap pengendalian larva nyamuk Aedes aegypti di tempat penampungan air. Maka dari itu perlu dilakukan uji keamanannya terhadap kulit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh isolat, variasi isolat, dan variasi waktu kontak isolat entomopatogen Bacillus sp. LS 9.1, EG 6.4, dan BK 5.2 terhadap respon inflamasi pada kulit hewan coba mencit (Mus musculus). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan kontrol negatif menggunakan Nurient Yeast Salt Medium (NYSM) cair dan kontrol positif menggunakan deterjen, dengan pengulangan sebanyak 3 kali. Variabel yang digunakan adalah jenis isolat Bacillus sp. LS 9.1, EG 6.4, dan BK 5.2, serta waktu kontak isolat uji dengan kulit hewan coba. Data hasil pengamatan diperoleh dengan melakukan skoring erithema dengan Tabel Kligman dan Magnusson dan dianalisis menggunakan non parametrik, yaitu uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tidak ada pengaruh isolat, (2) tidak ada pengaruh variasi isolat, dan (3) tidak ada pengaruh variasi waktu kontak entomopatogen Bacillus sp. LS 9.1, EG 6.4 dan BK 5.2 terhadap respon inflamasi melalui uji sensitivitas pada kulit hewan coba mencit (Mus musculus) pada pengamatan 24 jam, 48 jam, dan 72 jam dari tiga jenis isolat Bacillus sp. Hal tersebut dikarenakan Bacillus sp. merupakan bakteri yang spesifik terhadap target dan aman terhadap non target.