Dendrophthoe pentandra methanolic leaf extract increases progesterone levels in female rats

LATAR BELAKANG Kasus ketidaksuburan pada manusia di Indonesia cenderung naik 2-5% setiap tahun sejak tahun 2000. Disisi lain diketahui banyak tumbuhan tropis di Indonesia yang berpotensi sebagai sumber komponen baru anti infertilitas (contoh benalu duku atau Dendrophthoe pentandra L. Miq., tumbuh d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Mochammad Lazuardi, -, Bambang Hermanto, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Faculty of Medicine Trisakti University 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/104036/5/Bukti%20C%2006%20Dendrophthoe%20pentadra%20....PDF
http://repository.unair.ac.id/104036/3/Bukti%20C%2006%20Dendrophthoe%20Pentandra.pdf
http://repository.unair.ac.id/104036/6/Dendrophthoe%20pentandra%20methanolic%20leaf%20extract%20increases%20progester.pdf
http://repository.unair.ac.id/104036/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:LATAR BELAKANG Kasus ketidaksuburan pada manusia di Indonesia cenderung naik 2-5% setiap tahun sejak tahun 2000. Disisi lain diketahui banyak tumbuhan tropis di Indonesia yang berpotensi sebagai sumber komponen baru anti infertilitas (contoh benalu duku atau Dendrophthoe pentandra L. Miq., tumbuh di Lancium demesticum). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasikan kinerja ekstrak kasar metanol daun Benalu duku pada tikus betina terhadap induksi siklus oestrous dan pengaruhnya terhadap kinerja follicle stimulating hormone (FSH) dan progesteron. METODE Sebanyak empat belas tikus betina (Rattus norvegicus Wistar strain) dibagi dua kelompok (kelompok perlakuan dan kelompok kontrol) dan diatur menjadi oestrous melalui metode sinkronisasi feromon. Kelompok perlakuan selanjutnya diberi ekstrak kasar daun benalu duku 100 mg/kg berat badan (satu kali sehari) selama 4 hari melalui intra muskular. Kelompok kontrol diberi 1 mL aqua secara intra muskular (satu kali sehari) selama 4 hari. Pengukuran kadar FSH dan progesteron, sampel darah diproses menggunakan metode analisis Evidence Investigator dari Randox. Data yang diperoleh dilakukan uji t dua sampel saling tak bergantung dengan tingkat siknifikansi sebesar 0,05. HASIL Rata-rata kadar FSH pada kelompok perlakuan besarnya 9,28 ± 06,72 mIU/mL lebih rendah secara bermakna dari kelompok kontrol sebesar 24,80 ± 16,35 mIU/mL, (p<0,05). Pada kelompok perlakuan, rata-rata kadar progesteron besanya 33,55 ± 13,96 nmol/L dua kali lebih tinggi secara bermakna dari kelompok kontrol sebesar 18,47 ± 6,47 nmol/L (p<0,05). KESIMPULAN Ekstrak kasar metanol daun benalu duku mampu menurunkan kadar FSH dan meningkatkan kadar progesteron pada tikus betina. Pada penelitian ini masih belum dianjurkan untuk menggunakan hormone fertilitas lainnya sebagai penghambat atau peningkat hormon pada tikus betina. Kata kunci: Benalu duku, penyeragaman birahi, sel kubus, progesteron, tikus betina