Penentuan Jenis Kelamin Dengan Lengkung Geligi Dan Palatum Pada Populasi Tionghoa Di Surabaya

• Main Author: Novita
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; English; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: RK1-715 Dentistry
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/104167/1/1.HALAMAN%20JUDUL%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/3/3.%20DAFRAT%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/4/4.%20BAB%20I%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/5/5.%20BAB%20II%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/6/6.%20BAB%20III%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/7/7.%20BAB%20IV%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/8/8.%20BAB%20V%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/9/9.%20BAB%20VI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/10/10.%20BAB%20VII%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/11/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/12/12.%20LAMPIRAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/13/13.%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf; http://repository.unair.ac.id/104167/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Latar Belakang: Penentuan jenis kelamin merupakan salah satu komponen penting dalam proses identifikasi personal. Penentuan jenis kelamin berperan penting dalam membangun bio profil dan juga membantu mempersempit kelompok individu. Lengkung geligi dan palatum merupakan struktur tubuh yang dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin. Penentuan jenis kelamin melalui lengkung geligi dan palatum dengan metode geometrik morfometrik belum pernah dilakukan di Indonesia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan geometrik morfometrik antar jenis kelamin pada lengkung geligi dan palatum, serta menentukan nilai potong ukuran sentroid. Bahan dan Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional yang diuji melalui 40 model studi (20 pria dan 20 wanita) etnis Tionghoa dengan usia 18-25 tahun. Model studi yang diuji dipindai dengan pemindai intra oral 3Shape TRIOSTM dan diberi titik menggunakan program TPSDig. Program TPSRelw digunakan untuk mendapatkan ukuran sentroid tiap sampel. Analisis geometrik morfometrik dilakukan menggunakan program MorphoJTM dan SPSS. Hasil: Hasil independent T test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada ukuran sentroid lengkung geligi maksila, mandibula dan palatum antar jenis kelamin (p=0.000,p<0.05), dengan pria lebih besar dibandingkan wanita. Perbedaan bentuk dijumpai pada lengkung geligi maksila dan mandibula dengan 14 titik dan tidak ditemukan pada palatum. Nilai potong ukuran sentroid pada maksila sebesar 92.60, mandibula sebesar 77.13, dan palatum sebesar 71.96. Kesimpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antar jenis kelamin pada ukuran sentroid dan bentuk pada lengkung geligi dan ukuran saja pada palatum. Geometrik morfometrik pada lengkung geligi dan palatum serta nilai potong dari ukuran sentroid dapat digunakan sebagai sarana penentuan jenis kelamin.