Proses Keputusan Pembelian Buku Bajakan pada Mahasiswa di Kota Surabaya
Mahasiswa sebagai kalangan akademisi perguruan tinggi tidak pernah terlepas dari penggunaan dan pemanfaatan informasi. Sebagai seorang yang berintelektual, mahasiswa tidak dapat menggunakan informasi secara serta merta melainkan harus memperhatikan keilmiahan dan keakuratan informasi, untuk itu maha...
Saved in:
Summary: | Mahasiswa sebagai kalangan akademisi perguruan tinggi tidak pernah terlepas dari penggunaan dan pemanfaatan informasi. Sebagai seorang yang berintelektual, mahasiswa tidak dapat menggunakan informasi secara serta merta melainkan harus memperhatikan keilmiahan dan keakuratan informasi, untuk itu mahasiswa membutuhkan buku sebagai sumber informasi utama. Namun tingginya kebutuhan akan buku menyebabkan beredarnya buku bajakan yang dinilai memiliki harga murah. Harga buku bajakan yang terbilang murah jika dibandingkan dengan buku asli membuat buku bajakan menjadi pilihan bagi mahasiswa untuk memperoleh informasi. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengetahui gambaran proses dan faktor dalam pengambilan keputusan pembelian buku bajakan yang dilakukan oleh mahasiswa Kota Surabaya. Teori yang digunakan adalah proses keputusan pembelian yang dikemukakan oleh Kotler (1999). Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, berlokasi di Kota Surabaya yang difokuskan pada konsumen berstatus sebagai mahasiswa pada perguruan tinggi di Kota Surabaya dengan jumlah responden sebanyak 97 orang. Pengambilan sampel penelitian dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, studi pustaka, kuesioner dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa sebelum melakukan pembelian buku bajakan melalui beberapa tahapan diantaranya pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, pengambilan keputusan dan perilaku pasca pembelian. Sedangkan faktor – faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian buku bajakan adalah faktor kebudayaan dengan skor 2.43%, faktor sosial dengan skor 2.43%, faktor pribadi dengan skor 2.63%, dan faktor psikologi dengan skor 2.74%. Dari hasil perolehan skor tersebut, diketahui bahwa faktor pribadi dan faktor psikologi memberikan sumbangan terbesar pada proses pengambilan keputusan pembelian buku bajakan. |
---|