Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Dan Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Atraktan Pada Pakan Komersial Terhadap Konsumsi Serat Dan Kecernaan Serat Kasar Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy)
Ikan gurami merupakan ikan bernilai ekonomi tinggi. Harga ikan gurami juga relatif lebih tinggi dari ikan air tawar lainnya. Namun, permasalahan yang terjadi ketika membudidayakan ikan gurami adalah lambatnya pertumbuhan dari ikan tersebut. Kebutuhan pakan mencapai 60-70% dari seluruh biaya operasio...
Saved in:
id |
id-langga.104399 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1043992021-02-25T06:41:11Z http://repository.unair.ac.id/104399/ Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Dan Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Atraktan Pada Pakan Komersial Terhadap Konsumsi Serat Dan Kecernaan Serat Kasar Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) Sony Habibi SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling Ikan gurami merupakan ikan bernilai ekonomi tinggi. Harga ikan gurami juga relatif lebih tinggi dari ikan air tawar lainnya. Namun, permasalahan yang terjadi ketika membudidayakan ikan gurami adalah lambatnya pertumbuhan dari ikan tersebut. Kebutuhan pakan mencapai 60-70% dari seluruh biaya operasional budidaya. Kualitas pakan juga dipengaruhi oleh beberapa unsur yang dapat menstimulus ikan untuk merespon keberadaan pakan tersebut, hal tersebut dikenal dengan atraktan. Atraktan adalah suatu bahan yang dicampurkan ke dalam pakan dengan jumlah sedikit untuk meningkatkan asupan pakan, pertumbuhan dan konsumsi ikan terhadap pakan. Penambahan atraktan pada pakan dapat mempercepat waktu konsumsi pakan, meningkatkan pertumbuhan, dan mempercepat waktu produksi. Rempah-rempah juga merupakan bagian tumbuhan yang bersifat aromatik dan dapat digunakan sebagai bumbu, penguat cita rasa, pengharum, dan pengawet makanan. Rempah-rempah yang digunakan adalah bawang putih dan kunyit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan lima perlakuan (kontrol, penambahan ekstrak bawang putih 1%, penambahan ekstrak bawang putih 1,5%, penambahan ekstrak kunyit 1%, penambahan ekstrak kunyit 1,5% ) dan empat ulangan. Rancangan percobaaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan variabel pengamatan yaitu konsumsi serat dan kecernaan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konsumsi serat tertinggi sebanyak 0,3625 gram terdapat pada perlakuan P1 yaitu penambahan bawang putih 1%. Nilai kecernaan serat kasar tertinggi sebesar 92,22825%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian bawang putih sebanyak 1% dapat meningkatkan konsumsi serat dan kecernaan serat kasar ikan gurami. 2020 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/104399/1/1.%20Cover.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104399/2/2.%20Ringkasan.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104399/3/3.%20Daftar%20Isi.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104399/4/4.%20Bab%20I%20Pendahuluan.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104399/5/5.%20Bab%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104399/6/6.%20Bab%20III%20Kerangka%20Konseptual.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104399/7/7.%20Bab%20IV%20Metodologi%20Penelitian.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104399/8/8.%20Bab%20V%20Hasil%20dan%20Pembahasan.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104399/9/9.%20Bab%20VI%20Kesimpulan%20dan%20Saran.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104399/10/10.%20Daftar%20Pustaka.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104399/11/11.%20Lampiran.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104399/12/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf Sony Habibi (2020) Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Dan Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Atraktan Pada Pakan Komersial Terhadap Konsumsi Serat Dan Kecernaan Serat Kasar Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling |
spellingShingle |
SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling Sony Habibi Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Dan Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Atraktan Pada Pakan Komersial Terhadap Konsumsi Serat Dan Kecernaan Serat Kasar Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) |
description |
Ikan gurami merupakan ikan bernilai ekonomi tinggi. Harga ikan gurami juga relatif lebih tinggi dari ikan air tawar lainnya. Namun, permasalahan yang terjadi ketika membudidayakan ikan gurami adalah lambatnya pertumbuhan dari ikan tersebut. Kebutuhan pakan mencapai 60-70% dari seluruh biaya operasional budidaya. Kualitas pakan juga dipengaruhi oleh beberapa unsur yang dapat menstimulus ikan untuk merespon keberadaan pakan tersebut, hal tersebut dikenal dengan atraktan.
Atraktan adalah suatu bahan yang dicampurkan ke dalam pakan dengan jumlah sedikit untuk meningkatkan asupan pakan, pertumbuhan dan konsumsi ikan terhadap pakan. Penambahan atraktan pada pakan dapat mempercepat waktu konsumsi pakan, meningkatkan pertumbuhan, dan mempercepat waktu produksi. Rempah-rempah juga merupakan bagian tumbuhan yang bersifat aromatik dan dapat digunakan sebagai bumbu, penguat cita rasa, pengharum, dan pengawet makanan. Rempah-rempah yang digunakan adalah bawang putih dan kunyit.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan lima perlakuan (kontrol, penambahan ekstrak bawang putih 1%, penambahan ekstrak bawang putih 1,5%, penambahan ekstrak kunyit 1%, penambahan ekstrak kunyit 1,5% ) dan empat ulangan. Rancangan percobaaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan variabel pengamatan yaitu konsumsi serat dan kecernaan serat kasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konsumsi serat tertinggi sebanyak 0,3625 gram terdapat pada perlakuan P1 yaitu penambahan bawang putih 1%. Nilai kecernaan serat kasar tertinggi sebesar 92,22825%. Dapat disimpulkan bahwa pemberian bawang putih sebanyak 1% dapat meningkatkan konsumsi serat dan kecernaan serat kasar ikan gurami. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Sony Habibi |
author_facet |
Sony Habibi |
author_sort |
Sony Habibi |
title |
Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Dan Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Atraktan Pada Pakan Komersial Terhadap Konsumsi Serat Dan Kecernaan Serat Kasar Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) |
title_short |
Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Dan Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Atraktan Pada Pakan Komersial Terhadap Konsumsi Serat Dan Kecernaan Serat Kasar Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) |
title_full |
Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Dan Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Atraktan Pada Pakan Komersial Terhadap Konsumsi Serat Dan Kecernaan Serat Kasar Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) |
title_fullStr |
Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Dan Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Atraktan Pada Pakan Komersial Terhadap Konsumsi Serat Dan Kecernaan Serat Kasar Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) |
title_full_unstemmed |
Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium Sativum) Dan Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Atraktan Pada Pakan Komersial Terhadap Konsumsi Serat Dan Kecernaan Serat Kasar Ikan Gurami (Osphronemus Gouramy) |
title_sort |
perbedaan penambahan ekstrak bawang putih (allium sativum) dan kunyit (curcuma longa) sebagai atraktan pada pakan komersial terhadap konsumsi serat dan kecernaan serat kasar ikan gurami (osphronemus gouramy) |
publishDate |
2020 |
url |
http://repository.unair.ac.id/104399/1/1.%20Cover.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/2/2.%20Ringkasan.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/3/3.%20Daftar%20Isi.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/4/4.%20Bab%20I%20Pendahuluan.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/5/5.%20Bab%20II%20Tinjauan%20Pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/6/6.%20Bab%20III%20Kerangka%20Konseptual.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/7/7.%20Bab%20IV%20Metodologi%20Penelitian.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/8/8.%20Bab%20V%20Hasil%20dan%20Pembahasan.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/9/9.%20Bab%20VI%20Kesimpulan%20dan%20Saran.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/10/10.%20Daftar%20Pustaka.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/11/11.%20Lampiran.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/12/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf http://repository.unair.ac.id/104399/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1693176987176140800 |