Potensi Latihan Fisik Aerobik Untuk Menghambat Kerusakan Tulang Alveolar Pada Periodontitis Kronis
Latar belakang: Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi yang cukup tinggi dan menjadi masalah yang serius hampir di seluruh dunia. Prevalensi penyakit periodontitis di Indonesia mencapai 74,1%. Periodontitis kronis merupakan bentuk periodontitis yang paling umum yang dis...
Saved in:
Summary: | Latar belakang: Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit dengan prevalensi yang cukup tinggi dan menjadi masalah yang serius hampir di seluruh dunia. Prevalensi penyakit periodontitis di Indonesia mencapai 74,1%. Periodontitis kronis merupakan bentuk periodontitis yang paling umum yang disebabkan oleh interaksi antara respon imun host dan bakteri anaerob gram negatif. Bakteri anaerob yang terdapat pada poket periodontal dapat mengakibatkan rendahnya kadar oksigen atau hipoksia pada daerah tersebut. LPS pada bakteri gram negatif yang berikatan dengan TLR akan menginduksi terjadinya proses hipoksia dan kemudian akan mengaktivasi NF-B serta mendorong mediator inflamasi seperti IL-1, IL-1, IL-8 dan TNF-. Terapi periodontal dilakukan dengan tujuan menghilangkan bakteri patogen penyebab periodontitis dan mengontrol infeksi sehingga menghambat progresitivitas penyakit. Latihan fisik aerobik memiliki peran penting dalam meningkatkan kapasitas tubuh dan mencegah terjadinya beberapa penyakit. Latihan fisik aerobik mampu meningkatkan fungsi tubuh manusia dan juga mempercepat proses perbaikan terhadap inflamasi. Tujuan: Studi literatur ini bertujuan mengetahui potensi latihan fisik aerobik untuk menghambat kerusakan tulang alveolar pada periodontitis kronis. Metode: Mencari literatur ilmiah yang telah terpublikasi selama 10 tahun terakhir dengan Google Scholar dengan kata kunci “periodontitis”, “periodontitis kronis”, “terapi periodontal”, “latihan fisik aerobik”, “manfaat latihan fisik aerobik”, dan “kerusakan tulang alveolar”. Pembahasan: Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa latihan fisik aerobik memiliki efek positif terhadap peningkatan VO2max. Peningkatan VO2max setelah latihan fisik aerobik akan meningkatkan oksigenasi jaringan sehingga mampu mengembalikan kadar oksigen pada jaringan yang mengalami hipoksia dan hal tersebut akan menghambat aktivasi NF-κB sehingga mampu mengurangi produksi sitokin proinflamasi dan menghambat kerusakan tulang alveolar. Kesimpulan: Latihan fisik aerobik berpotensi menghambat kerusakan tulang alveolar pada periodontitis kronis dengan meningkatkan oksigenasi jaringan sehingga mampu menghambat produksi sitokin proinflamasi. |
---|