Komparasi Teknik Pengukuran Area of Mastoid Triangle Menggunakan Post Processing Volume Rendering dan Multi Planar Reformation

Latar Belakang: Identifikasi dalam dunia antropologi forensik menggunakan metode radiografi dapat dinilai dari variasi kerangka manusia. Tengkorak merupakan bagian kerangka yang paling dimorfik, tepatnya di bagian tulang temporal yaitu mastoid process. Pemanfaatan teknologi radiologi yang advance pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Anggi Tiur Maduma
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/104741/1/1.%20HALAMAN%20COVER%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/6/6.%20BAB%20III%20METODOLOGI%20%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/8/8.%20BAB%20V%20PEMBAHASAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/9/9.%20BAB%20VI%20PENUTUP%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/11/11.%20LAMPIRAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/12/12.%20SURAT%20PERMOHONAN%20EMBARGO%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/104741/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Latar Belakang: Identifikasi dalam dunia antropologi forensik menggunakan metode radiografi dapat dinilai dari variasi kerangka manusia. Tengkorak merupakan bagian kerangka yang paling dimorfik, tepatnya di bagian tulang temporal yaitu mastoid process. Pemanfaatan teknologi radiologi yang advance pada pengukuran mastoid proces manusia dapat dilakukan menggunakan modalitas CT Scan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil pengukuran total area of mastoid triangle menggunakan Post Processing Volume Rendering dan Multi Planar Reformation. Bahan dan Metode: Jenis penelitian pada penulisan skripsi ini yaitu penelitian observasional analitik dengan pendekatan retrospektif. Jumlah sampel yang digunakan adalah 152 raw data pasien dengan kriteria usia 26-65 tahun dan tanpa adanya perubahan patologis di area mastoid process. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling. Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali oleh 2 pengukur, menggunakan software 3D Slicer pada data rekonstruksi Volume Rendering dan Multi Planar Reformation. Data dianalisis menggunakan Uji T Sampel Bebas. Hasil: Pengukur A menghasilkan nilai total area of mastoid triangle menggunakan VR sebesar 1165.72 ± 1.2506 dan MPR sebesar 1145.84 ± 1.46512, dengan nilai signifikansi sebesar 0.204 (p>0,05). Hasil serupa juga dialami oleh pengukur B. Pengukur A menghasilkan nilai total area of mastoid triangle menggunakan VR sebesar 1159.91 ± 1.29691 dan MPR sebesar 1146.56 ± 1.4606, dengan nilai signifikansi sebesar 0.400 (p>0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil pengukuran total area of mastoid triangle menggunakan Post Processing Volume Rendering dan Multi Planar Reformation.