Implementasi Program Misi Dagang Melalui Platform Digital Marketplace Tukuo Sebagai Upaya Peningkatan Pemasaran Produk UMKM Di Kabupaten Sidoarjo
Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pemahaman terkait kesesuaian program, kesesuaian organisasi pelaksana, dan kesesuaian kebutuhan sasaran program dalam implementasi program Misi Dagang melalui platform Digital Marketplace Tukuo sebagai upaya peningkatan pemasaran pro...
Saved in:
Summary: | Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mendeskripsikan tentang pemahaman terkait kesesuaian program, kesesuaian organisasi pelaksana, dan kesesuaian kebutuhan sasaran program dalam implementasi program Misi Dagang melalui platform Digital Marketplace Tukuo sebagai upaya peningkatan pemasaran produk UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa kendala yang masih terjadi selama proses implementasi dilakukan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori implementasi program atau lebih dikenal dengan Three Way Fit yang dikemukakan oleh David C. Korten. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Lokasi penelitian dilaksanakan di kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo. Penetapan informan dilakukan dengan menggunakan teknik purposive dan juga teknik snowball dengan total informan sebanyak 16 orang. Proses pengambilan data dilakukan menggunakan teknik wawancara secara langsung dan tidak langsung, serta observasi, dokumentasi audio dan visual bersama dengan informan yang dipilih yaitu pejabat structural pemerintahan serta dengan informan dari hasil teknik snowball sampling terhadap staf bagian pemerintahan dan pelaku UKM Binaan Sidoarjo yang memiliki keterkatian dengan platform Digital Marketplace Tukuo. Proses pengambilan data
secara tidak langsung dilakukan dengan menggunakan media sosial Whatsapp sebagai media alternatif dalam masa pandemi Covid-19 saat ini. Teknik keabsahan data diuji melalui proses triangulasi dengan membandingkan data yang diperoleh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa platform Tukuo yang telah diimplementasikan belum memiliki kesesuaian yang cukup matang. Kesesuaian organisasi pelaksana dalam menjalankan platform Tukuo juga belum sepenuhnya tercapai. Sedangkan pelaku UKM Binaan Sidoarjo menilai cukup membutuhkan
terhadap platform tersebut. Hal ini disebabkan oleh berbagai kendala yang masih terjadi sehingga membuat platform Digital Marketplace Tukuo terpaksa diputuskan untuk diberhentikan sementara. Sehingga ketiga indikator dalam teori dari David C. Korten belum sepenuhnya memiliki kesesuaian satu sama lain. |
---|