Analisis Persuasif Crowdfunding Campaign Pada Situs Kitabisa.Com Dalam Menarik Intensi Potential Funder Untuk Melakukan Donasi Menggunakan Elaboration Likelihood Model (ELM)
Saat ini situs Kitabisa.com merupakan situs berbasis crowdfunding yang paling banyak digunakan di Indonesia, di mana pada tahun 2019 sekitar 1.831.525 pengguna telah melakukan campaign. Crowdfunding semakin populer karena mudahnya proses pembuatan campaign dan penyebaran informasi yang mudah dengan...
Saved in:
Summary: | Saat ini situs Kitabisa.com merupakan situs berbasis crowdfunding yang paling banyak digunakan di Indonesia, di mana pada tahun 2019 sekitar 1.831.525 pengguna telah melakukan campaign. Crowdfunding semakin populer karena mudahnya proses pembuatan campaign dan penyebaran informasi yang mudah dengan menggunakan media sosial. Pada situs Kitabisa.com yang berbasis crowdfunding banyak campaign yang belum memenuhi target donasi hingga waktu donasi berakhir. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dalam menarik intensi funder untuk melakkukan donasi pada crowdfunding campaign situs kitabisa.com dengan menggunakan Elaboration Likelihood Model (ELM). Selanjutnya rekomendasi dibentuk untuk membantu mempermudah campaigner memahami faktor yang mempengaruhi intensi funder untuk melakukan donasi pada campaign sehingga campaign dapat mencapai target pendanaan. Tahapan dalam penelitian ini yaitu meliputi penentuan model penelitian dan hipotesis, penentuan objek penelitian, penentuan populasi dan sampel, pengumpulan data, analisis data , interpretasi hasil. Penelitian ini menggunakan 384 data yang dikumpulkan menggunakan cross section study dengan tujuh variabel independen dan tiga variabel kontrol. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah diketahuinya faktor pada campaign yang dapat memengaruhi intensi donatur untuk melakukan donasi .Faktor tersebut diantaranya pencantuman edukasi dan pengalaman pada profil campaigner, isu yang diangkat, adanya interkoneksi, pemberian kalimat identitas sosial, dan pemberian kata positif pada cerita campaign. Dengan sesuainya hasil yang didapat dengan tujuan penelitian maka menunjukkan membuktikan bahwa Elaboration Likelihood Model (ELM) cocok untuk diterapkan pada objek crowdufunding. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah crowdfunder dapat melakukan pengamatan terhadap berita dan isu yang diangkat sehingga campaign yang mereka buat akan menarik intensi funder, selain itu biodata profil sebaiknya dilengkapi untuk meyakinkan funder melakukan donasi terhadap campaign yang dibuat. |
---|