Hubungan Kerja Shift Dengan Diabetes Melitus Tipe 2

Kerja shift membuat jam kerja yang tidak teratur atau tidak biasa dibandingkan dengan jadwal kerja siang hari yang normal. Berbagai faktor akibat kerja shift dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes melitus. Objektif: Mengetahui hubungan kerja shift dengan diabetes melitus tipe 2. Desain: Lit...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Neisya Nabila Pawestri, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/105021/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105021/2/2.%20Abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/105021/3/3.%20Daftar%20Isi.pdf
http://repository.unair.ac.id/105021/4/4.%20BAB%20I%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105021/5/5.%20BAB%20II%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105021/6/6.%20BAB%20III%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105021/7/7.%20BAB%20IV%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105021/8/8.%20BAB%20V%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105021/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/105021/10/10.LAMPIRAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105021/11/FKP.N.07-21-Kesediaan%20%28Perpus%20Unair%29_Neisya%20Nabila%20Pawestri%20-%20neisya%20nabila.pdf
http://repository.unair.ac.id/105021/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Description
Summary:Kerja shift membuat jam kerja yang tidak teratur atau tidak biasa dibandingkan dengan jadwal kerja siang hari yang normal. Berbagai faktor akibat kerja shift dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes melitus. Objektif: Mengetahui hubungan kerja shift dengan diabetes melitus tipe 2. Desain: Literature review. Sumber data: 4 database elektronik, yaitu Scopus, Proquest, Pubmed, Science Direct yang diterbitkan pada tahun 2015-2020. Metode: Kata kunci yang digunakan adalah shiftwork atau workschedule atau night shiftwork, DiabetesMellitus atau insuline resistance atau impaired glucose tolerance. Pedoman JBI digunakan untuk menilai kualitas studi. Hasil: Sebanyak 13 artikel dianalisis. Artikel temuan dibagi menjadi dua bahasan yaitu hubungan kerja shift dengan risiko diabetes melitus (n=7) dan dampak kerja shift terhadap kesehatan pekerja (n=6). Usia responden berada pada rentang 20-70 tahun. Kesimpulan: Kerja shift berhubungan dengan kejadian diabetes melitus. Kerja shift malam memiliki risiko tinggi terhadap diabetes melitus dibandingkan dengan shift pagi maupun sore. Ketidaksejajaran sirkadian mengakibatkan penumpukan lemak, gangguan lipid, dan resistensi insulin yang mengarah kepada peningkatan risiko diabetes.