Hubungan Durasi Terdiagnosa Penyakit Dan Motivasi Pencegahan Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Usia Produktif Di Poli Jantung Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit kronis yang secara tidak langsung akan menderita penyakit ini dalam rentang waktu lama. Pasien yang menderita PJK dalam durasi penyakit lama seringkali mengalami penurunan motivasi terutama dalam melakukan pencegahan sekunder. Sehingga hal ini be...
Saved in:
Summary: | Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit kronis yang
secara tidak langsung akan menderita penyakit ini dalam rentang waktu lama.
Pasien yang menderita PJK dalam durasi penyakit lama seringkali mengalami
penurunan motivasi terutama dalam melakukan pencegahan sekunder. Sehingga
hal ini berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan penderitanya, baik secara
fisik maupun psikososial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan
antara durasi penyakit dan motivasi dengan kualitas hidup pasien penyakit jantung
koroner di Poli Jantung RSU Haji Surabaya. Metode : Penelitian ini
menggunakan desain penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi pasien penyakit jantung koroner di usia produktif di Poli
Jantung RSU Haji Surabaya sejumlah 151 responden menggunakan teknik
pengambilan sampel nonprobability sampling, purposive sampling yang
memenuhi kriteria inklusi. Variabel independen adalah durasi penyakit dan
motivasi pencegahan, sedangkan variabel dependen adalah kualitas hidup. Data
diperoleh dari data demografi responden, kuesioner motivasi dan kuesioner
kualitas hidup SF-36. Analisis data dengan uji statistik Spearman Rho dengan
derajat kemaknaan < 0,05. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat
hubungan antara durasi penyakit dengan kualitas hidup dengan tingkat
signifikansi p = 0,000 dan nilai koefisian (r) = -0,384 dan terdapat hubungan
antara motivasi pencegahan dengan kualitas hidup dengan nilai signifikansi p =
0,000 dan nilai keofisien korelasi (r) = 0,629. Diskusi : Penelitian ini digunakan
sebagai pembuktian teori keperawatan terkait hubungan durasi penyakit dan
motivasi pencegahan dengan kualitas hidup pasien PJK di usia produktif,
sehingga perlu dilakukan penelitian lanjutan terkait hubungan faktor-faktor lain
yang mempengaruhi kualitas hidup pasien PJK |
---|