Respon Kelompok Kepentingan Terhadap Pembangunan Pariwisata Cable Car Di Taman Wisata Alam Kawah Ijen Kabupaten Banyuwangi
Penelitian ini membahas tentang kelompok kepentingan dalam merespon pembangunan cable car yang akan dibangun sebagai fasilitas infrastruktur pendukung pariwisata demi meningkatkan arus kunjungan wisatawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap, strategi kelompok kepentingan dalam...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini membahas tentang kelompok kepentingan dalam merespon pembangunan cable car yang akan dibangun sebagai fasilitas infrastruktur pendukung pariwisata demi meningkatkan arus kunjungan wisatawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sikap, strategi kelompok kepentingan dalam membangun jejaring sebagai kekuatan, dan tarik ulur hubungan kelompok kepentingan jika pembangunan terjadi kembali di Kawah Ijen. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah The Dynamic of Contention yang membahas tiga aspek penting dalam contention politics atau gerakan sosial yang terdiri dari peluang politik, mobilisasi sumber daya, dan proses pembingkaian. Selain itu diperjelas lagi dengan konsep respon, kelompok kepentingan, dan dinamika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahapan reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwanya pihak yang diklasifikasikan sebagai kelompok kepentingan (actor outside goverment) arah sikap dalam menanggapi adanya pembangunan cable car di Kawah Ijen tidak satu suara. Ada yang masih netral dan ada juga yang tegas menolak. Bahkan, belum ada tindakan selanjutnya yang akan dilakukan dan hanya sebatas pendapat yang didasari perasaan emosional yang menggambarkan respon afektif. Sebab actor outside goverment tidak begitu mempunyai akses yang mapan. Sehingga para aktor inside government menemuh strategi komunikasi Grass-Root Pressure. Hal ini yang justru menyebabkan tarik – ulur dinamika hubungan antara aktor inside government dan actor outside goverment tidak begitu baik dalam hal pembangunan cable car maupun yang lainnya. Hal ini bisa terjadi karena masih seringnya terjadi tuntutan dari bottom to up bukan sebaliknya. |
---|