Export Prohibitions and Restrictions di Masa Pandemi Covid-19 Berdasarkan WTO Agreements

• Main Author: Chesa Effendi
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2021
• Subjects: K3941-3974 Trade and commerce
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/105152/1/1.%20HALAMAN%20SAMPUL%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/105152/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/105152/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/105152/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/105152/5/5.%20BAB%20II%20IMPLIKASI%20%20PANDEMI%20COVID-19%20TERHADAPPERDAGANGAN%20INTERNASIONAL.pdf; http://repository.unair.ac.id/105152/6/6.%20BAB%20III%20PANDEMI%20SEBAGAI%20DASAR%20DIIMPLEMENTASIKANNYA%20EXCEPTIONAL%20MEASURES%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/105152/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/105152/8/8.%20DAFTAR%20BACAAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/105152/9/9.%20SURAT%20PERNYATAAN%20%20KESEDIAAN%20PUBLIKASI%20KARYA%20ILMIAH.pdf; http://repository.unair.ac.id/105152/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pada dasarnya ketentuan GATT/WTO mengatur adanya larangan dan pembatasan pada ekspor maupun impor. Namun dengan merujuk pada beberapa ketentuan dalam GATT 1994, negara anggota WTO di masa pandemi Covid-19 diperkenankan untuk melarang dan membatasi ekspor barang-barang esensial seperti peralatan medis dan bahan pangan. Pandemi Covid-19 membawa tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dunia kesehatan, ekonomi, termasuk perdagangan internasional. Kebutuhan negara terhadap peralatan medis dan bahan pangan melonjak secara signifikan di hampir setiap negara di dunia. Akibatnya, terdapat guncangan besar pada permintaan global sehingga menyebabkan negaranegara melarang dan membatasi ekspor barang-barang esesnsial dan mengakibatkan krisis barang-barang esensial di banyak negara karena secara praktis semua negara membutuhkan produk yang sama untuk mengatasi pandemi Covid-19.