ANALISIS KESTABILAN MODEL PREDATOR-PREY DENGAN ADANYA TOKSISITAS MENGGUNAKAN FUNGSI RESPON HOLLING TIPE II
Pencemaran Lingkungan adalah kontaminasi fisik dan biologis pada sistem bumi,satu pencemaran lingkungan adalah pencemaran di perairan. Pencemaran di perairan dapat menyebabkan berkurangnya populasi pada makhluk hidup di laut karena memberika efek toksik (racun) bagi organisme laut. Pada skripsi ini...
Saved in:
Summary: | Pencemaran Lingkungan adalah kontaminasi fisik dan biologis pada sistem bumi,satu pencemaran lingkungan adalah pencemaran di perairan. Pencemaran di
perairan dapat menyebabkan berkurangnya populasi pada makhluk hidup di laut karena memberika efek toksik (racun) bagi organisme laut. Pada skripsi ini, dikaji
model predator-prey dengan adanya toksisitas menggunakan respon Holling Tipe II yang memiliki empat populasi, yakni populasi sumber biotik, populasi prey,
populasi predator pertama, dan populasi predator kedua. Dari model tersebut, didapat delapan titik setimbang yaitu titik setimbang kepunahan keempat populasi
yang bersifat tidak stabil, serta titik setimbang kepunahan predator, titik setimbang kepunahan predator pertama, dua titik setimbang kepunahan predator kedua, dan dua titik setimbang koeksistensi yang bersifat stabil asimtotis dengan syarat tertentu. Hasil simulasi numerik menunjukan bahwa adanya populasi predator kedua memiliki dampak terhadap keberlangsungan populasi prey dan predador pertama.
Kata Kunci : model predator-prey, pencemaran di perairan, fungsi respon
Holling Tipe II, Kestabilan |
---|