MODIFIKASI MODEL HEALTH PROMOTION GUNA PENINGKATAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DAN PERSALINAN PADA TENAGA KESEHATAN

Masalah kesehatan ibu masih menjadi prioritas untuk mendapatkan perawatan. Program yang telah dijalankan punya kelemahan karena kegiatannya dilakukan dari atas ke bawah (top down), masyarakat tidak dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan dan posisinya sebagai objek. Penelitian dilakukan me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Shrimarti Rukmini Devy, Muhammad Hakimi, Yayi Suryoprabandari, Totok M
Format: Conference or Workshop Item PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/105500/1/15%20Full%20Text.pdf
http://repository.unair.ac.id/105500/2/KURIL%20NO.%2015.pdf
http://repository.unair.ac.id/105500/3/No.%2015.%20Turnitin.pdf
http://repository.unair.ac.id/105500/
https://lppm.unud.ac.id/#
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:Masalah kesehatan ibu masih menjadi prioritas untuk mendapatkan perawatan. Program yang telah dijalankan punya kelemahan karena kegiatannya dilakukan dari atas ke bawah (top down), masyarakat tidak dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan dan posisinya sebagai objek. Penelitian dilakukan mengacu pada pendekatan dari bawah ke atas (bottom up), diikuti oleh masyarakat mulai memahami masalah, merencanakan solusi, terutama untuk kesehatan ibu. Penelitian ini memiliki tiga tujuan, yaitu (1) Mengidentifikasi kondisi dan pemanfaatan layanan kesehatan ibu; (2) Mengidentifikasi kondisi sosial, pengaruh budaya dan ekonomi dari layanan perawatan kesehatan ibu; (3) untuk merancang model promosi kesehatan untuk ibu hamil dan masyarakat yang tepat guna. Rancangan penelitian yang digunakan adalah etnografi, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian yang digunakan adalah FGD, NGT, observasi, dan wawancara mendalam. Objek penelitian adalah bidan, penyedia layanan kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, ibu hamil, dan kader posyandu. Penelitian ini dilakukan di Desa Rapa laok, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura. Data diolah dengan menggunakan analisis isi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut (1) Kondisi pelayanan kesehatan ibu cukup memadai, tetapi pemanfaatan layanan tidak maksimal. Ibu hamil datang ke Posyandu tanpa dilandasi kesadaran diri yang baik karena mereka datang tidak untuk menjaga kesehatan tetapi untuk mendapatkan imbalan mie instan; (2) Kondisi sosial, budaya dan ekonomi yang mempengaruhi layanan kesehatan ibu adalah peran dominan orang tua dan adat setempat terhadap ibu hamil. Faktor lain yang juga berpengaruh pada layanan kesehatan ibu hamil adalah kepercayaan pada mitos dan larangan makanan yang bertolak belakang dengan aturan medis; beban fisik dan psikologis ibu hamil dalam kehidupan rumah tangga (memasak, mencuci, mengasuh anak) dan mencari dukungan nafkah di luar rumah; (3) Model promosi kesehatan yang tepat adalah menggunakan pendekatan masyarakat non-direktif (partisipatif).