Proses Pemaknaan Calling pada Imam Katolik
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pemaknaan panggilan pada Imam Katolik. Istilah pemaknaan yang digunakan dalam penelitian ini berakar dari konteks Meaning of Work terkait tipe pemaknaan kerja seseorang, secara khusus pekerjaan yang dimaknai sebagai suatu panggilan atau Calling yan...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses pemaknaan panggilan pada Imam Katolik. Istilah pemaknaan yang digunakan dalam penelitian ini berakar dari konteks Meaning of Work terkait tipe pemaknaan kerja seseorang, secara khusus pekerjaan yang dimaknai sebagai suatu panggilan atau Calling yang mendorong seseorang untuk menjalani peran hidup sebagai seorang Imam Katolik. Partisipan dalam penelitian ini terdiri atas 4 Imam Katolik dengan usia tahbisan Imamat dan kongregasi yang berbeda. Partisipan yang dipilih dalam penelitian telah menunjukkan presence of calling yang akan ditelaah lebih lanjut proses pemaknaan terhadap panggilan kerjanya sebagai Imam. Data dalam penelitian dikumpulkan dengan teknik qualitative interview. Data kemudian dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa proses pemaknaan panggilan pada Imam Katolik didasari oleh adanya ketertarikan terhadap profesi karena adanya sosok yang menjadi role model dan inspirasi seseorang untuk menjadi Imam. Ketertarikan ini kemudian diikuti dengan kemunculan kondisi in search for a calling, implikasi perilaku untuk mencapai kondisi presence of calling, kemunculan career decidedness untuk menjadi Imam, implikasi personal untuk memilih pendidikan khusus calon Imam, pengolahan panggilan di seminari, kemunculan fit of concepts, urgency dan kemantapan hati untuk ditahbiskan menjadi Imam. |
---|