Hubungan Antara Tingkat Integritas Moral Dengan Kecenderungan Korupsi Pada Pejabat Struktural Dan Pejabat Fungsional Instansi Pelayanan Publik (Studi Kasus di Dinsosnaker Kabupaten Sidoarjo)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara integritas moral dan kecenderungan korupsi pada pejabat struktural dan fungsianal di instansi pelayanan publik Disnaker Kabupaten Sidoarjo). Alat pengumpul data menggunakan kuesioner, berupa Skala Integritas Moral (52 aitem v...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara integritas moral dan kecenderungan korupsi pada pejabat struktural dan fungsianal di instansi pelayanan publik Disnaker Kabupaten Sidoarjo). Alat pengumpul data menggunakan kuesioner, berupa Skala Integritas Moral (52 aitem valid) dan Skala Kecenderungan Korupsi (12 aitem). Reliabilitas Skala Integritas moral (r) adalah 0,970, sedangkan reliabilitas Skala Kecenderungan Korupsi (r) adalah 0,785. Populasi subjek penelitian ini adalah para pejabat struktural dan pejabat fungsional di Disnaker Kabupaten Sidoarjo (42 orang). Namun, sampel yang diikutsertakan dalam penelitian ini sebanyak 18 orang (N=18; laki-laki=77,8%, perempuan=22,2%). Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah accidental / incidental sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistic non parametric dengan teknik uji korelasi Spearman’s Rho. Uji korelasi Spearman’s Rho menggunakan bantuan program SPSS versi 16.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas moral tidak berkorelasi dengan kecenderungan korupsi pada pejabat struktural dan fungsional di Disnaker Kabupaten Sidoarjo. Besarnya koefisien korelasi dua variabel tersebut adalah -0,358 dengan taraf signifikansi 0,145. Meskipun koefisien korelasi dapat iinterpretasikan sebagai ada hubungan sedang, namun taraf signifikansi tersebut tidak memenuhi persyaratan p= >0,05. Sehingga hal ini membuat hipotesis nol diterima dan hipotesis alternative ditolak. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara integritas moral dan kecenderungan korupsi. |
---|