Penerapan Behavioral Parent Training Untuk Menurunkan Stres Pengasuhan Pada Ibu Yang Memiliki Anak Dengan Gangguan ADHD

Anak dengan ADHD menunjukkan gejala-gejala inatensi, hiperaktivitas dan impulsivitas. Gejala yang dimunculkan anak dengan ADHD akhirnya menimbulkan stres pengasuhan pada ibu. Stres pengasuhan dirasakan oleh orang tua seiring dengan meningkatnya persepsi orang tua terhadap tuntutan pengasuhan yang me...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wanda Rahma Syanti
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2015
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/105653/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/105653/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/105653/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/105653/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105653/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/105653/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105653/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105653/8/8.%20BAB%20V%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105653/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/105653/10/10.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105653/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Anak dengan ADHD menunjukkan gejala-gejala inatensi, hiperaktivitas dan impulsivitas. Gejala yang dimunculkan anak dengan ADHD akhirnya menimbulkan stres pengasuhan pada ibu. Stres pengasuhan dirasakan oleh orang tua seiring dengan meningkatnya persepsi orang tua terhadap tuntutan pengasuhan yang melebihi sumber daya yang dimiliki untuk mengurus anak-anak. Ibu cenderung merasa kurang memiliki pengetahuan mengenai pengasuhan, kurang memiliki kompetensi dan kurang dukungan sosial. Kegagalan berulang saat mencoba mengatur perilaku anak-anak mereka membuat ibu mengalami “parenting learned helplesness”. Akhirnya ibu seringkali menampakkan perilaku tidak menerima anak mereka, kurang memberi penghargaan dan cenderung menerapkan hukuman untuk anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Behavioral Parent training untuk menurunkan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak dengan ADHD. Desain penelitian ini adalah eksperimen kuasi dengan dua kelompok subjek, kelompok eksperimen dan kelompok komtrol. Subjek penelitian ini adalah 9 orang ibu yang memiliki anak dengan ADHD yang sedang bersekolah di SDN Ketintang II Surabaya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Parenting Stress Index-Short Form (PSI-SF), modul Behavioral Parent Training, observasi dan wawancara. Analisis data menggunakan independent sample T-Test dengan bantuan program SPSS 16 for windows. Hasil penelitian ini adalah Behavioral Parent Training efektif untuk menurunkan stres pengasuhan pada ibu yang memiliki anak dengan ADHD di SDN Ketintang II Surabaya. Stres pengasuhan ibu menurun secara signifikan setelah mengikuti Behavioral Parent Training. Aspek stres pengasuhan, terutama yang berasal dari aspek personal distress ibu menurun. Hal ini berarti bahwa konten pelatihan Behavioral Parent Training yang menitikberatkan pada peningkatan kemampuan ibu dalam mengelola stres dan peningkatan sumber daya, kompetensi ibu dalam menghadapi anak dan peningkatan persepsi ibu terhadap kemampuannya terbukti efektif.