Gambaran Resiliensi pada Remaja dengan Riwayat Kehamilan Pranikah

• Main Author: Fairuz Tazkiyah Nur Hamidah
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: BF Psychology; RG551-591 Pregnancy
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/105663/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/105663/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/105663/3/3.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/105663/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/105663/5/5.%20BAB%20II%20PERSPEKTIF%20TEORETIS.pdf; http://repository.unair.ac.id/105663/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/105663/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/105663/8/8.%20BAB%20V%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/105663/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/105663/10/10.%20LAMPIRAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/105663/11/Permohonan%20Embargo.pdf; http://repository.unair.ac.id/105663/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Kehamilan pranikah memberikan dampak pada kesehatan juga psikis. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran karakteristik resiliensi pada remaja yang memiliki riwayat kehamilan pranikah serta mengetahui faktor yang memengaruhi resiliensi nya. Teori resiliensi dari Wagnild dan Young (1993) digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan lima karakteristik resiliensi yaitu meaningfulness; ketekunan hati, perseverance; keinginan untuk bangkit, self-reliance; percaya pada diri sendiri, equanimity; keseimbangan hidup dan existential aloneness; tidak bergantung pada orang lain. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus instrinsik. Partisipan dipilih menggunakan teknik purposive sampling atau teknik pemilihan sampel dengan kriteria sesuai dengan konteks. Metode penggalian data menggunakan wawancara semi terstruktur dengan pedoman wawancara yang disusun berdasarkan karakteristik resiliensi Wagnild & Young (1990). Penelitian ini melibatkan empat orang remaja perempuan yang mengalami riwayat kehamilan pranikah berusia 15-19 tahun serta significant other masing-masing partisipan yang merupakan keluarga yang kesediaannya dinyatakan dengan informed consent. Teknik analisis data menggunakan metode Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Peneliti memilih data yang berisi pernyataan yang mencerminkan karakteristik resiliensi dan faktornya, kemudian dipaparkan dalam hasil. Pemantapan kredibilitas penelitian dilakukan dengan triangulasi sumber yaitu dengan wawancara pada significant other dan membercheck. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dinamika resiliensi yang dimunculkan keempat partisipan berbeda dalam menghadapi kehamilan pranikah. Partisipan 1 lemah pada karakteristik existential aloneness dengan faktor yang membantu resiliensi adalah self esteem. Partisipan 2 terlihat stabil dan memenuhi kelima karakteristik resiliensi. Partisipan 3 secara umum memiliki kelima karakteristik resiliensi dan didorong oleh spiritualitas. Partisipan 4 memenuhi kelima karakteristi dan terlihat jelas pada karakteristik existential aloneness. Terdapat kesamaan faktor pendukung pada keempat partisipan yaitu peran menjadi ibu serta dukungan dari keluarga.