Potensi Ekstrak Etanol Buah Okra Merah (Abelmoschus esculentus L. Moench) sebagai Anti Kanker Payudara pada Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapar N-Methyl-N-Nitrosourea (MNU)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol buah okra merah (Abelmoschus esculentus L. Moench) sebagai anti kanker payudara pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi N-Methyl-N-Nitrosourea (MNU) berdasarkan biokimia serum (IL-1β, IL-6, IL-10, TNF-α, IL-17 dan TGF-β, ak...
Saved in:
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol buah okra merah (Abelmoschus esculentus L. Moench) sebagai anti kanker payudara pada tikus (Rattus norvegicus) yang diinduksi N-Methyl-N-Nitrosourea (MNU) berdasarkan biokimia serum (IL-1β, IL-6, IL-10, TNF-α, IL-17 dan TGF-β, aktivitas sel T CD4 dan CD8, serta gambaran histologi kelenjar mammae pada ketebalan epitel kelenjar mammae. Ekstrak buah okra menggunakan pelarut etanol. 30 tikus usia 4-8 minggu dengan berat badan ±180 g, dibagi menjadi enam kelompok: kelompok kontrol normal (KN), kontrol negatif (diinjeksi MNU 50 mg/kg BB dosis tunggal), kontrol positif (pemberian obat Methotrexate (MTX) 0,08 mg/kg BB), kelompok perlakuan (induksi MNU dan pemberian ekstrak etanol buah okra dengan dosis 50, 100, dan 200 mg/kg BB). Kemudian dilakukan isolasi serum untuk mengukur sitokin dengan metode ELISA, isolasi organ limpa untuk dilakukan flow cytometry pada sel T CD4+ dan CD8+ serta isolasi organ kelenjar mammae. Data hasil pengukuran dianalisa statistik (p=0,05). Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak etanol okra merah dapat menurunkan konsentrasi sitokin IL-6, IL- 1β, TNF-α, IL-17, IL-10 dan TGF- β secara signifikan pada P1 dan P2 (100 mg/kg BB dan 200 mg/kg BB) serta dapat meningkatkan aktivitas T CD4+ dan sel T CD8+ pada P3 (200 mg/kg BB) dan mencegah terjadinya proses proliferasi sel epitel kelenjar mammae. Hal ini dapat dikatakan bahwa aktivitas senyawa bioaktif flavonoid sebagai imunomodulator terjadinya inflamasi kronik dengan menurunkan konsentrasi sitokin IL-1β, IL-6, IL-10, TNF-α, TGF-β, dan IL-17, meningkatkan aktivitas sel T CD4+, sel T CD8+ sehingga menekan terjadinya proliferasi sel epitelium kelenjar mammae. Dosis optimum ekstrak etanol okra merah yang dianjurkan yaitu dosis antara 200 mg/kg BB. |
---|