Kinerja Kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) Berdasarkan Peraturan Walikota Surabaya No.28 Tahun 2020 Tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja kebijakan Belajar dari Rumah (BDR) sebagai salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam mengatasi masalah pembelajaran ditengah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Analisis kinerja kebijakan dilakukan dengan menggunakan param...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Witri
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/105724/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/7/7.%20BAB%20IV%20GAMBARAN%20UMUM%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/8/8.%20BAB%20V%20PENYAJIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/9/9.%20BAB%20VI%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/11/11.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/12/12.%20PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf
http://repository.unair.ac.id/105724/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja kebijakan Belajar dari Rumah (BDR) sebagai salah satu kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dalam mengatasi masalah pembelajaran ditengah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Analisis kinerja kebijakan dilakukan dengan menggunakan parameter kinerja kebijakan oleh Ripley baik dari output maupun outcome kebijakan. Pertama pada output kebijakan peneliti menggunakan parameter akses, frekuensi, ketepatan layanan dan kesesuaian kebijakan dengan kebutuhan. Kedua, pada outcome kebijakan, parameter kinerja kebijakan yang digunakan adalah outcome jangka pendek meliputi kesadaran, pengetahuan dan keterampilan. Penelitian ini adalah peneltian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hambatan pada parameter akses yaitu keterbatasan kuota dan peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah. Bagi siswa dari keluarga kurang mampu tidak bisa mengikuti pembelajaran online karena kuota terbatas dan belum mendapatkan bantuan kuota belajar dari pemerintah. Sedangkan pada siswa dengan orang tua yang sibuk bekerja sehingga tidak mendapatkan cukup pendampingan membuat siswa tidak bisa melaksanakan kegiatan BDR secara maksimal dan menyebabkan kemampuan belajar siswa dalam memahami materi pelajaran menurun. Hal ini pada akhirnya berdampak pada parameter knowledge pada outcome kebijakan karena peran orang tua sangat dibutuhkan bagi siswa ketika belajar di rumah. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kinerja kebijakan BDR tidak maksimal dan pada pelaksanaan BDR hingga saat ini tidak berhasil mewujudkan tujuan kebijakan dalam hal memberikan layanan pendidikan bagi peserta didik di tengah pandemi.