Strategi Coping Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Dengan Riwayat Keguguran Di Kehamilan Sebelumnya
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi coping pada kecemasan akan keguguran yang berulang pada wanita hamil dengan riwayat keguguran di kehamilan sebelumnya. Coping dalam penelitian ini merujuk pada proses untuk mengelola kecemasan yang berasal dari diri individu dengan sumber daya...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi coping pada kecemasan akan keguguran yang berulang pada wanita hamil dengan riwayat keguguran di kehamilan sebelumnya. Coping dalam penelitian ini merujuk pada proses untuk mengelola kecemasan yang berasal dari diri individu dengan sumber daya yang digunakan untuk menghadapi situasi pemicu kecemasan. Strategi coping digolongkan menjadi dua, yaitu coping yang berfokus pada masalah dan strategi coping yang berfokus pada emosi.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus terhadap subjek wanita hamil dengan riwayat keguguran di kehamilan sebelumnya dan diukur dengan menggunakan generalized anxiety disorder questionnaire for DSM-IV. Penggalian data dan informasi dilakukan dengan menggunakan wawancara. Penggalian data juga dilakukan kepada significant other dari tiap subjek penelitian, untuk melakukan pengecekan kembali data yang telah diperoleh dari subjek.Hasil dari penelitian ini adalah subjek pertama menggunakan problem focused coping, yaitu confrontive coping, mencari dukungan sosial, dan merencanakan pemecahan masalah. Serta emotion focused coping yaitu accepting responsibility, self control, escape avoidance, positive reappraisal. Pada subjek kedua menggunakan problem focused coping, yaitu confrontive coping, mencari dukungan sosial, dan merencanakan pemecahan masalah. Serta emotion focused coping yaitu accepting responsibility, distancing, self control, escape avoidance, positive reappraisal. Dan pada subjek ketiga menggunakan problem focused coping, yaitu confrontive coping, mencari dukungan sosial, dan merencanakan pemecahan masalah. Serta emotion focused coping yaitu self control, escape avoidance, dan positive reappraisal. |
---|