Hubungan Antara Persepsi Dukungan Sosial Terhadap Kecenderungan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) Pada Penderita Kanker Payudara Pascamastektomi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara persepsi dukungan sosial dengan kecenderungan Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) pada penderita kanker payudara pascamastektomi. Penelitian dilakukan pada 42 pasien kanker payudara pascamastektomi di RSU. Dr. Soetomo, Surab...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara persepsi dukungan sosial dengan kecenderungan Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) pada penderita kanker payudara pascamastektomi. Penelitian dilakukan pada 42 pasien kanker payudara pascamastektomi di RSU. Dr. Soetomo, Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei. Persepsi Dukungan Sosial yang dirasakan oleh penderita kanker payudara pascamastektomi diukur dengan menggunakan Multidimensional Scale of Perceived Social Support yang dikembangkan oleh Zimet, Dahlem, Zimet & Farley (1998) dan kecenderungan Post-traumatic Stress Disorder (PTSD) akan diukur dengan menggunakan Impact of Event Scale Revised yang dikembangkan oleh Weiss, D.S. & Marmar, C.R. (1997). Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistic parametrik dengan teknik uji korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi dukungan sosial berkorelasi dengan kecenderungan Post-traumatic Stress Disorder (PTSD). Besarnya koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut adalah -0,678 dengan taraf signifikansi 0,000. Nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai probabilitasnya 0,05 (p < 0,05) menunjukkan bahwa hipotesis kerja pada penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan antara persepsi dukungan sosial dengan kecenderungan Post-traumatic Stress Disorder (PTSD). Jadi, semakin besar persepsi dukungan sosial, maka semakin kecil kecenderungan terhadap Post-traumatic Stress Disorder (PTSD). |
---|