Hubungan antara Strategi Coping dengan Motif Mengonsumsi Alkohol pada Atlet Basket Mahasiswa
Atlet mahasiswa memiliki tuntutan fisik dan psikologis dalam kesehariannya terkait dengan peran ganda sebagai atlet dan mahasiswa. Mereka diharapkan untuk menyeimbangkan pendidikan, performa latihan, dan kompetisi yang tinggi. Tuntutan tersebut menyebabkan mahasiswa dalam pilihan hidup yang tidak se...
Saved in:
Summary: | Atlet mahasiswa memiliki tuntutan fisik dan psikologis dalam kesehariannya terkait dengan peran ganda sebagai atlet dan mahasiswa. Mereka diharapkan untuk menyeimbangkan pendidikan, performa latihan, dan kompetisi yang tinggi. Tuntutan tersebut menyebabkan mahasiswa dalam pilihan hidup yang tidak sehat, seperti terlibat pada konsumsi alkohol. Salah satu motif mengonsumsi alkohol dapat ditinjau dari strategi coping yang digunakan oleh atlet mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan strategi coping dengan motif mengonsumsi alkohol pada atlet basket mahasiswa.
Penelitian ini dilakukan pada atlet basket mahasiswa yang bermain di liga mahasiswa (LIMA) baik laki-laki maupun perempuan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 41 (laki-laki 17 orang dan perempuan 24 orang). Variabel strategi coping diukur menggunakan alat ukur translasi dari Crocker dan Graham (1995) yaitu Coping Scale by Competiting Athletes (CS; Crocker & Graham, 1995), sedangkan variabel motif mengonsumsi alkohol diukur menggunakan alat ukur translasi Drinking Motive Questionnnaire Revised (DMQR; Kuntsche, 2005). Analisis data dalam penelitian ini adalah statistik parametrik dengan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS 21.0 for Windows.
Berdasarkan hasil analisis data, dimensi coping berfokus emosi tidak berhubungan dengan motif mengonsumsi alkohol, sedangkan diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,425 dengan taraf signifikansi 0,006 (p<0,05) pada dimensi coping berfokus pada masalah dengan motif mengonsumsi alkohol. Hasil ini menyatakan bahwa terdapat hubungan antara coping berfokus masalah dengan motif mengonsumsi alkohol pada atlet basket mahasiswa. |
---|