Hubungan Pemeriksaan Kehamilan Dan Paritas Dengan Ke.Jadian Preeklampsia Di Wilayah Kerja Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya
Penyebab preklampsia determinan intermediet : usia; paritas; gemelli; genetik; riwayat preeklampsia; riwayat hipertensi; DM; gizi; stress; antenatal care; dan penggunaan alkon. Masalah penelitian dalam penelitian ini adalah preeklampsia yang terjadi di Puskesmas Dukuh Kupang menunjukkan bahwa dari l...
Saved in:
Summary: | Penyebab preklampsia determinan intermediet : usia; paritas; gemelli; genetik; riwayat preeklampsia; riwayat hipertensi; DM; gizi; stress; antenatal care; dan penggunaan alkon. Masalah penelitian dalam penelitian ini adalah preeklampsia yang terjadi di Puskesmas Dukuh Kupang menunjukkan bahwa dari lima ibu yang mengalami preeklampsia, tiga diantaranya diderita ibu nullipara dan pada ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan $ 3kali selama kehamilan. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan antara pemeriksaan kehamilan dan paritas dengan kejadian preeklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas Dukuh Kupang Surabaya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah "case controf' dengan populasi yaitu seluruh ibu yang pemah melakukan pemeriksaan kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Dukuh Kupang periode Januari 2012 - Mei 20l3. Teknik sampling sampel kasus adaIah sampling jenuh. Perbandingan sampel kontrol dan kasus 1: 1. Variabel independen penelitian yaitu pemeriksaan kehamilan dan paritas. Variabel dependen adalah kejadian preeklampsia. Sumber data dari rekam medik. Analisis data menggunakan Chi-Square. Hasil uji ChiSquare untuk variabel pemeriksaan kehamilan yaitu p value < 0,05 (p = 0,00 ; OR = 3,286) sedangkan paritas p value < 0,05 (p = 0,02), berarti ada hubungan antara pemeriksaan kehamilan dan paritas dengan kejadian preeklampsia. Risiko terjadi preeklampsia 3,28 kali pada penderita yang tidak rutin periksa hamil. Risiko terjadinya preeklampsia pada primipara lebih besar dibanding pada ibu nullipara dan multipara (OR = 2,095 dan 1,978) Kesimpulannya, ada hubungan antara pemeriksaan kehamilan dengan kejadian preeklampsia. Kejadian preeclampsia juga dikarenakan faktor resiko paritas. Untuk mengurangi resiko terjadinya preeklampsia pada ibu hamil, dianjurkan kontrol rutin sesuai umur kehamilan. |
---|