Analisis Model Matematika Penyebaran Brucellosis Pada Domba Bengan Vaksinasi

Brucellosis adalah penyakit kronis yang mudah menular dan menyebar pada banyak spesies hewan, terutama pada sapi, bab~ kambing, domba, dan anjing. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari kelompok Brucella. Pada hewan dewasa, secara seksual infeksi terjadi dalam sistem reproduksi dan menghasilkan p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Suci Anggraini
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/106336/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/3/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/4/BAB%20I.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/8/BAB%20II.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/6/BAB%20III.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/9/BAB%20IV.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/5/BAB%20V.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/10/LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.106336
record_format dspace
spelling id-langga.1063362021-04-28T14:06:06Z http://repository.unair.ac.id/106336/ Analisis Model Matematika Penyebaran Brucellosis Pada Domba Bengan Vaksinasi Suci Anggraini QA9-10.3 Mathematical Logic Brucellosis adalah penyakit kronis yang mudah menular dan menyebar pada banyak spesies hewan, terutama pada sapi, bab~ kambing, domba, dan anjing. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari kelompok Brucella. Pada hewan dewasa, secara seksual infeksi terjadi dalam sistem reproduksi dan menghasilkan placentitis dan aborsi pada betina yang hamil serta kematian perinatal. Pengendalian hewan terinfeksi dapat dilakukan dengan memberikan vaksinasi pada domba atau kambing dengan vaksin Brucella Melitensis. Dalam skripsi ini, dibahas dua model matematika penyebaran brucellosis pada domba yaitu, dengan vaksinasi dan tanpa vaksinasi. Pada model dengan vaksinasi, didapatkan dua titik setimbang yaitu titik setimbang hebas penyakit dan titik setimbang endemik. Selain itu, juga didapatkan besaran Basic Reproduction Number (Rot) yang merupakan tolak ukur terjadinya endemik penyakit brucellosis dengan vaksinasi. Jika Rot < 1, maka titik setimbang hebas penyakit akan cenderung stabil asimtotis. Jika Rot > 1, maka titik setimbang endemik akan cenderung stabil asimtotis. Pada model tanpa vaksinasi, didapatkan dua titik setimbang yaitu titik setimbang hebas penyakit dan titik setimbang endemik. Selain itu, juga didapatkan hesaran Basic Reproduction Number (Roz) yang merupakan tolak ukur terjadinya endemik penyakit brucellosis tanpa vaksinasi. Jika R02 < 1, maka titik setimbang hebas penyakit akan cenderung stabil asimtotis. Jika R02 > 1, maka titik setimbang endemik akan cenderung stabil asimtotis. Dari hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa pada model dengan vaksinasi terjadi penurunan jumlah populasi domba yang terinfeksi dibandingkan dengan model tanpa vaksinasi. Kata Kunci : Model Matematika, Brucellosis, Vaksinasi, Kestabilan 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/106336/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106336/2/DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106336/3/ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106336/4/BAB%20I.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106336/8/BAB%20II.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106336/6/BAB%20III.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106336/9/BAB%20IV.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106336/5/BAB%20V.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106336/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106336/10/LAMPIRAN.pdf Suci Anggraini (2016) Analisis Model Matematika Penyebaran Brucellosis Pada Domba Bengan Vaksinasi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic QA9-10.3 Mathematical Logic
spellingShingle QA9-10.3 Mathematical Logic
Suci Anggraini
Analisis Model Matematika Penyebaran Brucellosis Pada Domba Bengan Vaksinasi
description Brucellosis adalah penyakit kronis yang mudah menular dan menyebar pada banyak spesies hewan, terutama pada sapi, bab~ kambing, domba, dan anjing. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dari kelompok Brucella. Pada hewan dewasa, secara seksual infeksi terjadi dalam sistem reproduksi dan menghasilkan placentitis dan aborsi pada betina yang hamil serta kematian perinatal. Pengendalian hewan terinfeksi dapat dilakukan dengan memberikan vaksinasi pada domba atau kambing dengan vaksin Brucella Melitensis. Dalam skripsi ini, dibahas dua model matematika penyebaran brucellosis pada domba yaitu, dengan vaksinasi dan tanpa vaksinasi. Pada model dengan vaksinasi, didapatkan dua titik setimbang yaitu titik setimbang hebas penyakit dan titik setimbang endemik. Selain itu, juga didapatkan besaran Basic Reproduction Number (Rot) yang merupakan tolak ukur terjadinya endemik penyakit brucellosis dengan vaksinasi. Jika Rot < 1, maka titik setimbang hebas penyakit akan cenderung stabil asimtotis. Jika Rot > 1, maka titik setimbang endemik akan cenderung stabil asimtotis. Pada model tanpa vaksinasi, didapatkan dua titik setimbang yaitu titik setimbang hebas penyakit dan titik setimbang endemik. Selain itu, juga didapatkan hesaran Basic Reproduction Number (Roz) yang merupakan tolak ukur terjadinya endemik penyakit brucellosis tanpa vaksinasi. Jika R02 < 1, maka titik setimbang hebas penyakit akan cenderung stabil asimtotis. Jika R02 > 1, maka titik setimbang endemik akan cenderung stabil asimtotis. Dari hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa pada model dengan vaksinasi terjadi penurunan jumlah populasi domba yang terinfeksi dibandingkan dengan model tanpa vaksinasi. Kata Kunci : Model Matematika, Brucellosis, Vaksinasi, Kestabilan
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Suci Anggraini
author_facet Suci Anggraini
author_sort Suci Anggraini
title Analisis Model Matematika Penyebaran Brucellosis Pada Domba Bengan Vaksinasi
title_short Analisis Model Matematika Penyebaran Brucellosis Pada Domba Bengan Vaksinasi
title_full Analisis Model Matematika Penyebaran Brucellosis Pada Domba Bengan Vaksinasi
title_fullStr Analisis Model Matematika Penyebaran Brucellosis Pada Domba Bengan Vaksinasi
title_full_unstemmed Analisis Model Matematika Penyebaran Brucellosis Pada Domba Bengan Vaksinasi
title_sort analisis model matematika penyebaran brucellosis pada domba bengan vaksinasi
publishDate 2016
url http://repository.unair.ac.id/106336/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/2/DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/3/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/4/BAB%20I.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/8/BAB%20II.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/6/BAB%20III.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/9/BAB%20IV.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/5/BAB%20V.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/10/LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/106336/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1707053175576461312