Hubungan Antara Tlngkat Stres Dengan Kepatuhan Pengobatan Pada Pasien Diabets Mellitus Tlpe 2 Usia Dewasa Madya
Penelitian ini bertujuan uotuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kepatuhan pengobatan pada pasien diabetes mel1itus tipe 2 usia dewasa madya. Stres yang dimaksud adalah suatu keadaan tertekan, baik fisik ataupun psikologis yang melebihi kemampuan individu uotuk mengatasinya. Jika pasie...
Saved in:
| Summary: | Penelitian ini bertujuan uotuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kepatuhan pengobatan pada pasien diabetes mel1itus tipe 2 usia dewasa madya. Stres yang dimaksud adalah suatu keadaan tertekan, baik fisik ataupun psikologis yang melebihi kemampuan individu uotuk mengatasinya. Jika pasien diabetes mellitus mengalami stres, maka akan berdampak. pada kondisi kesehatannya. Kepatuhan pengobatan adaJah sejauhmana perilaku pasien dalam mengikuti instruksi petugas medis, meliputi diet, olahraga, pemeriksaan kadar gula darah, minum ohat, perawatan kaki, dan tidak merokok. Penelitian ini dilakukan pada 54 pasien diabetes mellitus tipe 2 usia dewasa madya (40 hingga 60 tabun) yang sedang melakukan kontrol pengobatan di RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan dua alat ukur. yakni alat ukur tingkat stress dan alat ukur kepatuhan dengao menggunakan skala The Summary of Diobeles Self Core Activities (SDSCA) yang telah diadaptasi oleh Anastasia (2009). Analisis data diJakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dengan bantuan program SPSS 16 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh nilai koefisien korelasi r ~ 0,198 dengao taraf signifikansi p ~ 0,150. Hal ini berarti bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kepatuhan pengobatan pada pasien diabetes mellitus tipe 2 usia dewasa madya |
|---|