Analisis Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course Chemotherapy) dengan HBM (Health Belief Model) dan Konsep CCB (Community Capacity Building) untuk Membentuk Perilaku Preventif TB (Tuberculosis) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Surabaya
Penyakit tuberkulosis masih menjadi masalah di wilayah kerja Puskesmas Pegirian yang notabene adalah kawasan penduduk miskin beretnik Madura. Di Indoenesia, penanganan TB dilakukan dengan Strategi DOTS, yang menuntut kesadaran penderita untuk mengobatkan sendiri penyakitnya ke layanan kesehatan. Gun...
Saved in:
id |
id-langga.106425 |
---|---|
record_format |
dspace |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
BF Psychology HM756-781 Community |
spellingShingle |
BF Psychology HM756-781 Community Kuinnanti Husniyah Analisis Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course Chemotherapy) dengan HBM (Health Belief Model) dan Konsep CCB (Community Capacity Building) untuk Membentuk Perilaku Preventif TB (Tuberculosis) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Surabaya |
description |
Penyakit tuberkulosis masih menjadi masalah di wilayah kerja Puskesmas Pegirian yang notabene adalah kawasan penduduk miskin beretnik Madura. Di Indoenesia, penanganan TB dilakukan dengan Strategi DOTS, yang menuntut kesadaran penderita untuk mengobatkan sendiri penyakitnya ke layanan kesehatan. Guna mengupayakan hal ini, Strategi DOTS menyebutkan aspek komitmen pemerintah yang berjenjang dan pemberdayaan masyarakat dalam komponennya. Harapannya, pelibatan masyarakat ini akan mempercepat diketahuinya informasi TB oleh masyarakat. Namun sayangnya, meskipun bertahun-tahun DOTS telah dilaksanakan, tetapi tidak semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pegirian mengetahui informasi TB dan cara penyembuhannya. Adalah CCB (Community Capacity Building) sebuah konsep yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan-kemampuan yang tersimpan dalam komunitas. Sementara HBM (Health Belief Model) adalah teori yang dapat digunakan memprediksikan dilakukannya perilaku pencegahan TB.
Guna mengetahui secara mendalam duduk permasalahan TB di wilayah ini, peneliti mengunakan metode penelitian kualitatif instrumental. Agar diperolehnya
gambaran komponrn-komponen komunitas beserta sistem keyakinannya, maka penelitian ini dilakukan di wilayah RT 4 RW 9 Kelurahan Ujung. Pengambilan data dilakukan dengan interviu, observasi dan FGD dengan partisipan komunitas ini. Sebenarnya, sistem kerja dari DOTS ini telah memfasilitasi puskesmas untuk mendapatkan gambaran dan terbentuknya keyakinan kesehatan untuk melakukan pencegahan. Namun karena implementasi DOTS yang tidak optimal, maka penyuluhan belum dilakukan secara maksimal. Padahal, penyuluhan merupakan aspek utama dari upaya pengubahan keyakinan kesehatan masyarakat, karena melalui penyuluhan, masyarakat akan mendapatkan pengalaman yang cukup mengenai penyakit TB. Melalui konsep HBM, puskesmas dapat mengupayakan pembentukan perilaku preventif TB di masyarakat dengan membangun persepsi kerentanan masyarakat akan penyakit TB, kehebatan penyakit TB, dan keuntungan bila melakukan pencegahan. Penggunaan konsep HBM untuk membentuk perilaku komunitas ini akan maksimal dengan menerapkan juga konsep CCB untuk mengetahui berbagai komponen komunitas yang dapat dimanfaatkan membentuk perilaku kesehatan komunitas tersebut. Berdasarkan pandangan konsep HBM dan CCB, maka dimensi yang dapat dimanfaatkan oleh puskesmas ialah dimensi kepemimpinan dan partisipasi, sumber daya (khususnya modal sosial), pemahaman terhadap sejarah komunitas, rasa menjadi bagian dari komunitas dan nilai-nilai yang berlaku dalam komunitas. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Kuinnanti Husniyah |
author_facet |
Kuinnanti Husniyah |
author_sort |
Kuinnanti Husniyah |
title |
Analisis Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course Chemotherapy) dengan HBM (Health Belief Model) dan Konsep CCB (Community Capacity Building) untuk Membentuk Perilaku Preventif TB (Tuberculosis) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Surabaya |
title_short |
Analisis Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course Chemotherapy) dengan HBM (Health Belief Model) dan Konsep CCB (Community Capacity Building) untuk Membentuk Perilaku Preventif TB (Tuberculosis) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Surabaya |
title_full |
Analisis Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course Chemotherapy) dengan HBM (Health Belief Model) dan Konsep CCB (Community Capacity Building) untuk Membentuk Perilaku Preventif TB (Tuberculosis) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Surabaya |
title_fullStr |
Analisis Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course Chemotherapy) dengan HBM (Health Belief Model) dan Konsep CCB (Community Capacity Building) untuk Membentuk Perilaku Preventif TB (Tuberculosis) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Surabaya |
title_full_unstemmed |
Analisis Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course Chemotherapy) dengan HBM (Health Belief Model) dan Konsep CCB (Community Capacity Building) untuk Membentuk Perilaku Preventif TB (Tuberculosis) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Surabaya |
title_sort |
analisis strategi dots (directly observed treatment short-course chemotherapy) dengan hbm (health belief model) dan konsep ccb (community capacity building) untuk membentuk perilaku preventif tb (tuberculosis) pada masyarakat di wilayah kerja puskesmas pegirian kota surabaya |
publishDate |
2013 |
url |
http://repository.unair.ac.id/106425/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/106425/2/2.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/106425/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/106425/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/106425/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20DAN%20KERANGKA%20PEMIKIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/106425/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/106425/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/106425/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20.pdf http://repository.unair.ac.id/106425/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf http://repository.unair.ac.id/106425/10/10.%20LAMPIRAN%20.pdf http://repository.unair.ac.id/106425/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1707053191039811584 |
spelling |
id-langga.1064252021-05-05T23:53:09Z http://repository.unair.ac.id/106425/ Analisis Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course Chemotherapy) dengan HBM (Health Belief Model) dan Konsep CCB (Community Capacity Building) untuk Membentuk Perilaku Preventif TB (Tuberculosis) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Surabaya Kuinnanti Husniyah BF Psychology HM756-781 Community Penyakit tuberkulosis masih menjadi masalah di wilayah kerja Puskesmas Pegirian yang notabene adalah kawasan penduduk miskin beretnik Madura. Di Indoenesia, penanganan TB dilakukan dengan Strategi DOTS, yang menuntut kesadaran penderita untuk mengobatkan sendiri penyakitnya ke layanan kesehatan. Guna mengupayakan hal ini, Strategi DOTS menyebutkan aspek komitmen pemerintah yang berjenjang dan pemberdayaan masyarakat dalam komponennya. Harapannya, pelibatan masyarakat ini akan mempercepat diketahuinya informasi TB oleh masyarakat. Namun sayangnya, meskipun bertahun-tahun DOTS telah dilaksanakan, tetapi tidak semua masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pegirian mengetahui informasi TB dan cara penyembuhannya. Adalah CCB (Community Capacity Building) sebuah konsep yang dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan-kemampuan yang tersimpan dalam komunitas. Sementara HBM (Health Belief Model) adalah teori yang dapat digunakan memprediksikan dilakukannya perilaku pencegahan TB. Guna mengetahui secara mendalam duduk permasalahan TB di wilayah ini, peneliti mengunakan metode penelitian kualitatif instrumental. Agar diperolehnya gambaran komponrn-komponen komunitas beserta sistem keyakinannya, maka penelitian ini dilakukan di wilayah RT 4 RW 9 Kelurahan Ujung. Pengambilan data dilakukan dengan interviu, observasi dan FGD dengan partisipan komunitas ini. Sebenarnya, sistem kerja dari DOTS ini telah memfasilitasi puskesmas untuk mendapatkan gambaran dan terbentuknya keyakinan kesehatan untuk melakukan pencegahan. Namun karena implementasi DOTS yang tidak optimal, maka penyuluhan belum dilakukan secara maksimal. Padahal, penyuluhan merupakan aspek utama dari upaya pengubahan keyakinan kesehatan masyarakat, karena melalui penyuluhan, masyarakat akan mendapatkan pengalaman yang cukup mengenai penyakit TB. Melalui konsep HBM, puskesmas dapat mengupayakan pembentukan perilaku preventif TB di masyarakat dengan membangun persepsi kerentanan masyarakat akan penyakit TB, kehebatan penyakit TB, dan keuntungan bila melakukan pencegahan. Penggunaan konsep HBM untuk membentuk perilaku komunitas ini akan maksimal dengan menerapkan juga konsep CCB untuk mengetahui berbagai komponen komunitas yang dapat dimanfaatkan membentuk perilaku kesehatan komunitas tersebut. Berdasarkan pandangan konsep HBM dan CCB, maka dimensi yang dapat dimanfaatkan oleh puskesmas ialah dimensi kepemimpinan dan partisipasi, sumber daya (khususnya modal sosial), pemahaman terhadap sejarah komunitas, rasa menjadi bagian dari komunitas dan nilai-nilai yang berlaku dalam komunitas. 2013 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/106425/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106425/2/2.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106425/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106425/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106425/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20DAN%20KERANGKA%20PEMIKIRAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106425/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106425/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106425/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106425/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106425/10/10.%20LAMPIRAN%20.pdf Kuinnanti Husniyah (2013) Analisis Strategi DOTS (Directly Observed Treatment Short-Course Chemotherapy) dengan HBM (Health Belief Model) dan Konsep CCB (Community Capacity Building) untuk Membentuk Perilaku Preventif TB (Tuberculosis) pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Pegirian Kota Surabaya. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |