Uji Bakteriologis Sumber Air Petirtaan Candi Jalatunda Desa Seloliman Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur

• Main Author: Hayu Ningtyas
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Arabic; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2015
• Subjects: QR1-502 Microbiology; QR75-99.5 Bacteria
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/106642/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/106642/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/106642/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/106642/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106642/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/106642/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106642/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106642/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106642/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/106642/10/10.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106642/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai MPN bakteri koliform,bakteri E.coli, nilai TPC, serta keberadaan bakteri Salmonella sp di sumber air petirtaan Candi Jalatunda. Penelitian ini menggunakan penelitian eksploratif dengan analisis secara deskriptif. Pengambilan sampel air dilakukan dengan menggunakan botol yang telah disterilkan. Sampel air diambil sekitar 250 ml. Prosedur metode bakteriologis menggunakan metode MPN koliform dan E. coli diantaranya uji pendugaan, uji penegasan, uji pelengkap, dan uji fisiologis, metode TPC menggunakan pour plate, serta uji bakteri Salmonella sp menggunakan isolasi bakteri dan uji identifikasi yang meliputi uji fisiologis dan uji karakteristik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 kali waktu sampling nilai MPN bakteri koliform 0 per 100 ml, nilai TPC tertinggi di lokasi B (pancuran pemandian perempuan) yaitu 9,1 x 109 CFU/ml dan nilai terendah di lokasi A (pancuran atas) dan lokasi C (pancuran pemandian laki -laki) yaitu 7,9 x 109 CFU/ml, serta ditemukan keberadaan bakteri patogen Salmonella sp di sumber air petirtaan Candi Jalatunda.