Pengaruh Learning Organization Dan Pengolahan Informasi Organisasi Terhadap Kemampuan Adaptif Organisasi
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh learning organization dan pengolahan informasi organisasi terhadap kemampuan adaptif organisasi, pada managerial industri radio swasta di Surabaya. Studi kuantitatif dilakukan terhadap 145 orang karyawan dari 21 radio swasta, yang terwakili menjadi 12...
Saved in:
Summary: | Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh learning organization dan
pengolahan informasi organisasi terhadap kemampuan adaptif organisasi, pada
managerial industri radio swasta di Surabaya. Studi kuantitatif dilakukan
terhadap 145 orang karyawan dari 21 radio swasta, yang terwakili menjadi 12
managerial industri radio swasta di Surabaya.
Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah berupa kuesioner yang
diadaptasi dari The Dimensional of Learning Organization Questioner (DLOQ)
untuk mengukur penerapan learning organization, serta alat ukur berupa
kuisioner Pengolahan Informasi Organisasi untuk mengukur kemampuan
organisasi dalam melakukan pengolahan informasi organisasi dan kuisioner
Kemampuan Adaptif Organisasi untuk mengukur kemampuan adaptif organisasi,
yang keduanya disusun oleh penulis mendasarkan pada kajian dari Sussman
(2004) dan Hubber (1991). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik
Regresi Linear Berganda, dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS
16.0 for Windows.
Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai koefisien determinan
(R2) pengaruh learning organization dan pengolahan informasi organisasi
terhadap kemampuan adaptif organisasi sebesar 0,835 dan nilai F sebesar 22,694
dengan taraf signifikansi (p) sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
learning organization dan pengolahan informasi organisasi secara bersamasama
terbukti signifikan mempengaruhi variabel kemampuan adaptif organisasi.
Dari hasil analisis data juga diketahui nilai t-test untuk variabel learning
organization sebesar 3,334 dengan nilai P = 0,009 dan nilai t-test untuk variabel
pengolahan informasi organisasi sebesar 0,998 dengan nilai P = 0,344. Hal ini
menunjukan bahwa variabel learning organization secara mandiri tetap memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap variabel kemampuan adaptif organisasi,
sebaliknya secara mandiri variabel pengolahan informasi organisasi tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kemampuan adaptif
organisasi. |
---|