Gambaran Learning Agility (Agilitas Belajar) Pada Pemilik Studio Rekaman
Berkembangnya metode home recording dengan segala keunggulannya dibanding studio rekaman, yaitu; murah, mudah dioperasikan dan diakses tentunya akan mengancam keberadaan studio rekaman. Keadaan tersebut akan menuntut pemilik studio rekaman untuk lebih cekatan dalam mempelajari masalah yang ada (lear...
Saved in:
id |
id-langga.106700 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1067002021-05-04T13:02:30Z http://repository.unair.ac.id/106700/ Gambaran Learning Agility (Agilitas Belajar) Pada Pemilik Studio Rekaman Decky Restyawan LB1050.9-1091 Educational psychology Berkembangnya metode home recording dengan segala keunggulannya dibanding studio rekaman, yaitu; murah, mudah dioperasikan dan diakses tentunya akan mengancam keberadaan studio rekaman. Keadaan tersebut akan menuntut pemilik studio rekaman untuk lebih cekatan dalam mempelajari masalah yang ada (learning agility). Penelitian mengenai learning agility (agilitas belajar) telah beberapa kali dilakukan sebelumnya, khususnya pada organisasi formal. Akan tetapi belum ada penelitian yang dilakukan pada organisasi pada konteks industri non-formal seperti misalnya industri kreatif, khususnya pada sektor musik. Oleh karena itu penelitian ini berupaya melihat bagaimana gambaran learning agility (agilitas belajar) pemilik usaha pada industri kreatif, khususnya industri rekaman (studio rekaman) sebagai upaya mereka mempertahankan lapangan pekerjaan yang mereka ciptakan sendiri. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan definisi dan dimensi teori learning agility (agilitas belajar) yang mengacu pada Lombardo & Eichinger (2000), yaitu: keinginan dan kemampuan untuk belajar kompetensi baru agar dapat bekerja dalam kondisi baru, sulit, atau berbeda. Adapun dimensi yang digunakan adalah people agility, result agility, mental agility, dan change agility. Penelitian dilakukan pada 2 pemilik studio rekaman di Surabaya. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tematik. Hasil penelitian ini menunjukan kedua partisipan para pemilik studio rekaman tidak merasa takut dengan berkembangnya teknologi alternatif rekaman home studio recording. Keduanya membangun studio rekaman berdasarkan pengalaman yang berbeda, sehingga keduanya membentuk organisasi yang berbeda. 2014 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/106700/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106700/2/2.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106700/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106700/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106700/5/5.%20BAB%20II%20PERSPEKTIF%20TEORITIS.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106700/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106700/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106700/8/8.%20BAB%20V%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/106700/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf Decky Restyawan (2014) Gambaran Learning Agility (Agilitas Belajar) Pada Pemilik Studio Rekaman. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
LB1050.9-1091 Educational psychology |
spellingShingle |
LB1050.9-1091 Educational psychology Decky Restyawan Gambaran Learning Agility (Agilitas Belajar) Pada Pemilik Studio Rekaman |
description |
Berkembangnya metode home recording dengan segala keunggulannya dibanding studio rekaman, yaitu; murah, mudah dioperasikan dan diakses tentunya akan mengancam keberadaan studio rekaman. Keadaan tersebut akan menuntut pemilik studio rekaman untuk lebih cekatan dalam mempelajari masalah yang ada (learning agility). Penelitian mengenai learning agility (agilitas belajar) telah beberapa kali dilakukan sebelumnya, khususnya pada organisasi formal. Akan tetapi belum ada penelitian yang dilakukan pada organisasi pada konteks industri non-formal seperti misalnya industri kreatif, khususnya pada sektor musik. Oleh karena itu penelitian ini berupaya melihat bagaimana gambaran learning agility (agilitas belajar) pemilik usaha pada industri kreatif, khususnya industri rekaman (studio rekaman) sebagai upaya mereka mempertahankan lapangan pekerjaan yang mereka ciptakan sendiri. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan definisi dan dimensi teori learning agility (agilitas belajar) yang mengacu pada Lombardo & Eichinger (2000), yaitu: keinginan dan kemampuan untuk belajar kompetensi baru agar dapat bekerja dalam kondisi baru, sulit, atau berbeda. Adapun dimensi yang digunakan adalah people agility, result agility, mental agility, dan change agility.
Penelitian dilakukan pada 2 pemilik studio rekaman di Surabaya. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tematik. Hasil penelitian ini menunjukan kedua partisipan para pemilik studio rekaman tidak merasa takut dengan berkembangnya teknologi alternatif rekaman home studio recording. Keduanya membangun studio rekaman berdasarkan pengalaman yang berbeda, sehingga keduanya membentuk organisasi yang berbeda. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Decky Restyawan |
author_facet |
Decky Restyawan |
author_sort |
Decky Restyawan |
title |
Gambaran Learning Agility (Agilitas Belajar) Pada Pemilik Studio Rekaman |
title_short |
Gambaran Learning Agility (Agilitas Belajar) Pada Pemilik Studio Rekaman |
title_full |
Gambaran Learning Agility (Agilitas Belajar) Pada Pemilik Studio Rekaman |
title_fullStr |
Gambaran Learning Agility (Agilitas Belajar) Pada Pemilik Studio Rekaman |
title_full_unstemmed |
Gambaran Learning Agility (Agilitas Belajar) Pada Pemilik Studio Rekaman |
title_sort |
gambaran learning agility (agilitas belajar) pada pemilik studio rekaman |
publishDate |
2014 |
url |
http://repository.unair.ac.id/106700/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf http://repository.unair.ac.id/106700/2/2.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/106700/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/106700/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/106700/5/5.%20BAB%20II%20PERSPEKTIF%20TEORITIS.pdf http://repository.unair.ac.id/106700/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/106700/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/106700/8/8.%20BAB%20V%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://repository.unair.ac.id/106700/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/106700/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1707053235132432384 |