Efektifitas Support Group untuk Meningkatkan Penerimaan Diri Orang Tua yang Anaknya Didiagnosis Menderita Hemofilia dalam Satu Tahun Terakhir di RSUD Dr.Soetomo Surabaya dan RSUP Dr.Kariadi Semarang

• Main Author: Ayu Paramitha Adhya Santi
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2012
• Subjects: BF Psychology
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/106747/1/1.%20HALAMAN%20DEPAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/106747/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/106747/3/3.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/106747/6/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106747/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20DAN%20KERANGKA%20PEMIKIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106747/10/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106747/4/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106747/8/8.%20BAB%20V%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106747/7/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/106747/9/10.%20LAMPIRAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/106747/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penyakit hemofilia merupakan penyakit yang dapat mengancam kehidupan penderitanya sewaktu-waktu tanpa terduga dan membutuhkan perhatian khusus.Orang tua yang anaknya didiagnosis menderita hemofilia mengalami beragam masalah akibat penyakit hemofilia yang dialami anak, termasuk diantaranya yaitu pertentangan antara harapan dan kenyataan yang dialami orang tua yang dapat memicu penolakan dalam diri orang tua, sehingga orang tua perlu mendapatkan bantuan berupa dukungan informasi, dukungan emosional, dan dukungan nyata dari orang tua lain yang memiliki masalah serupa untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui seberapa efektif support group untuk meningkatkan penerimaan diri orang tua yang anaknya didiagnosis menderita hemofilia dalam satu tahun terakhir di RSUD Dr.Soetomo Surabaya dan RSUP Dr.Kariadi Semarang. Support group dapat membantu orang tua mengembangkan jaringan dukungan sosial untuk membantu orang tua mengatasi permasalahan yang dihadapi, memberikan insight, serta membantu orang tua mendapatkan pengalaman dihargai dan diterima oleh kelompok sehingga dapat meningkatkan penerimaan diri orang tua. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan jenis quasi experimental design. Penelitian dilakukan pada 6 orang tua yang anaknya didiagnosis menderita hemofilia dalam satu tahun terakhir di RSUD Dr.Soetomo Surabaya dan RSUP Dr.Kariadi Semarang, dimana sebagian orang tua menjadi kelompok eksperimen (N=3) dan sebagian orang tua lainnya menjadi kelompok kontrol (N=3). Alat pengumpul data yang digunakan adalah skala penerimaan diri yang disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek penerimaan diri dari Williams & Lynn (2010). Alat ukur yang digunakan telah melalui uji validasi oleh profesional judgement dan telah melalui uji reliabilitas tiap item (Cronbach’s Alpha=0,892). Adapun modul dan panduan observasi yang digunakan disusun berdasarkan aspek-aspek support group dari Cohen, dkk, (2000) yang juga telah melalui uji validitas isi sebelumnya dari profesional judgement. Analisis data dilakukan dengan uji U Mann-Whitney, analisis dilakukan dengan bantuan program statistik SPSS versi 16.00. Hasil analisis data penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara skor penerimaan diri pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah adanya pemberian perlakuan. Perbedaan tersebut memiliki signifikansi sebesar 0,046, p<0,05. Adapun nilai efektifitas dari support group tersebut bernilai besar (r=0,80). Hal ini menunjukan bahwa support group efektif untuk meningkatkan penerimaan diri orang tua yang anaknya didiagnosis menderita hemofilia dalam satu tahun terakhir di RSUD Dr.Soetomo Surabaya dan RSUP Dr.Kariadi Semarang.