Studi Deskriptif Tentang Faktor-Faktor Pendorong Keputusan Adopsi Dalam Keluarga

• Main Author: Galih Putri Cristanti
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: English; English; English; English; English; English; English; English; English; English
• Published: 2011
• Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/106766/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/106766/2/2.%20ABSTRAK%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/106766/3/3.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/106766/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106766/5/5.%20BAB%20II%20KAJIAN%20TEORITIS.pdf; http://repository.unair.ac.id/106766/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106766/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN%20.pdf; http://repository.unair.ac.id/106766/8/8.%20BAB%20V%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106766/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/106766/10/10.LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/106766/; http:/www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Seseorang memutuskan untuk menikah mempunyai beberapa tujuan, antara lain ingin membentuk keluarga dan mengambil peranan di dalamnya. Anak memiliki peran sebagai pelengkap dalam rumah tangga, sebagai penerus generasi, sebagai pewaris keluarga, sebagai jaminan di hari tua, sebagai penghibur, atau sumber kebahagiaan keluarga dan masih banyak lagi. Tidak semua pasangan suami istri dalam keluarga mampu memiliki keturunan sesuai dengan harapan mereka. Saat ini semakin banyak pasangan suami istri dalam sebuah keluarga memilih untuk mengadopsi anak. Dari fenomena diatas maka peneliti tertarik untuk menggali faktor-faktor apa saja yang mampu mendorong seseorang untuk melakukan adopsi anak. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif deskriptif , dan data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Subjek penelitian berjumlah 6 orang terdiri dari 3 pasang suami istri dengan kriteria memiliki anak adopsi yang telah mereka asuh sejak kecil. Dari hasil wawancara serta analisis data serta analisis data ditemukan bahwa faktor yang mendorong individu dan pasangan mengadopsi anak dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi fisik maupun psikis, artinya secara fisik yaitu infertilitas sedangkan secara psikis yaitu cara pandang seseorang terhadap sesuatu yang meliputi nilai anak bagi subjek, keinginan untuk berperan sebagai orang tua, adanya sifat altruisme pada diri subjek dan anak adopsi berfungsi sebagai penambah kelengkapan dan sumber kebahagiaan. Faktor eksternal lebih dipengaruhi oleh adanya mitos-mitos, nilai-nilai budaya yang berkembang dan penagruh dari faktor lingkungan sosial serta keluarga besar yang dapat menimbulkan tekanan-tekanan pada diri individu. Kondisi-kondisi demikian menimbulkan reaksi individu untuk berbuat sesuatu dalam mengatasi permasalahannya tersebut yaitu dengan cara adopsi. Kehadiran anak adopsi membawa pengaruh dan perubahan yang besar dalam diri individu, pasangannya, maupun kehidupan keluarganya. Kehidupan keluarga menjadi semarak karea anak sebagi hiburan dan sumber kebahagiaan, individu dan pasangan menjadi lebih berarti dalam hidup artinya mampu berperan sebagai orang tua secara nalurinya (parenthood), selain itu anak adopsi menjadi penerus generasi, serta sebagai jaminan masa tua untuk merawat dan menjaga di masa tuanya.