Pengaruh Aktivitas Fisik Akut Intensitas Moderat Terhadap Kadar Kortisol Serum Pada Perempuan Obesitas
Pendahuluan: Obesitas merupakan suatu keadaan dengan akumulasi lemak yang berlebihan dalam jaringan adiposa yang dapat mengganggu kesehatan. Obesitas salah satunya disebabkan stres, jika stres tidak dikendalikan akan meningkatkan hormon kortisol dimana hormon tersebut mampu mempengaruhi peningkatan...
Saved in:
Summary: | Pendahuluan: Obesitas merupakan suatu keadaan dengan akumulasi lemak yang berlebihan dalam jaringan adiposa yang dapat mengganggu kesehatan. Obesitas salah satunya disebabkan stres, jika stres tidak dikendalikan akan meningkatkan hormon kortisol dimana hormon tersebut mampu mempengaruhi peningkatan nafsu makan karena stimulasi ghrelin mengatur rasa lapar, hal ini berdampak pada obesitas. Aktivitas fisik dapat menyebabkan stres, dan stres yang akan dialami tergantung intensitas aktivitas fisik yang dilakukan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aktivitas fisik akut intensitas moderat terhadap kadar kortisol serum pada perempuan obesitas.
Metode: Penelitian ini menggunakan true experiment dengan rancangan penelitian The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design dengan menggunakan subyek 16 perempuan obesitas yang terbagi menjadi 2 kelompok, yaitu K1 (n=8, kelompok kontrol) dan K2 (n=8, kelompok aktivitas fisik akut intensitas moderat). Teknik pengambilan subyek menggunakan teknik consecutive sampling. Intervensi dilakukan pada pukul 07.00–09.00 WIB. Aktivitas fisik intensitas moderat dilakukan dengan cara berlari di atas treadmill dengan intensitas 60-70% HRmax yang dilakukan secara continuous selama 30 menit.
Hasil: Hasil didapatkan rerata kadar kortisol pretest pada kelompok kontrol (310,18±246,55) ng/mL dan posttest kelompok kontrol (309,03±204,97) ng/mL dengan (p=0,992). Rerata kadar kortisol pretest pada kelompok aktivitas fisik intensitas moderat (305,50±145,94) ng/mL dan posttest aktivitas fisik intensitas moderat (157,25±34,16) ng/mL dengan (p=0,058), sedangkan rerata delta (Δ) penurunan kadar kortisol kelompok kontrol (–1,15±65,83) ng/mL dan kelompok aktivitas fisik intensitas moderat (–148,25±156,45) ng/mL dengan (p=0,028).
Kesimpulan: Terdapat pengaruh aktivitas fisik akut intensitas moderat terhadap penurunan kadar kortisol serum pada perempuan obesitas. |
---|