Hubungan Antara Unrealistic Optimism Bias Dan Public Trust Pada Pemerintah Terhadap Perilaku Ketidakpatuhan Masyarakat Usia Dewasa Awal Selama Pandemi Covid-19
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara unrealistic optimism bias dan public trust pada pemerintah terhadap perilaku ketidakpatuhan masyarakat usia dewasa awal selama pandemi COVID-19. Unrealistic optimism bias merupakan kecenderungan seseorang untuk menilai dirinya sendiri kurang...
Saved in:
| Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara unrealistic optimism bias dan public trust pada pemerintah terhadap perilaku ketidakpatuhan masyarakat usia dewasa awal selama pandemi COVID-19. Unrealistic optimism bias merupakan kecenderungan seseorang untuk menilai dirinya sendiri kurang rentan dibandingkan orang lain saat mengalami peristiwa kehidupan yang negatif. Public trust pada pemerintah merupakan keyakinan masyarakat bahwa pihak berwenang akan mematuhi aturan dan melayani kepentingan umum. Perilaku ketidakpatuhan merupakan keengganan untuk melakukan suatu perubahan perilaku sesuai dengan perintah langsung yang disampaikan oleh otoritas tertentu. Penelitian sebelumnya menunjukkan tingginya unrealistic optimism bias dan rendahnya public trust pada masyarakat dapat menyebabkan perilaku ketidakpatuhan.
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 740 masyarakat umum usia dewasa awal. Analisis data dilakukan dengan stepwise regression dengan metode bootstrap menggunakan software spss versi 26.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa unrealistic optimism bias memiliki hubungan positif yang signifikan dengan noncompliance behavior, sedangkan public trust pada pemerintah memiliki hubungan yang negatif yang signifikan dengan perilaku ketidakpatuhan. Unrealistic optimism bias dan public trust pada pemerintah secara simultan berkorelasi dengan perilaku ketidakpatuhan. |
|---|