Implementasi Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui Di Puskesmas Tanah Kalikedinding Kota Surabaya Tahun 2020

• Main Author: Wahyuni Mahmud Date
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2021
• Subjects: RJ101 Child Health. Child health services
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/106914/1/1.%20Halaman%20Judul.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/2/2.%20Abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/3/3.%20Daftar%20Isi.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/4/4.%20BAB%201%20Pendahuluan.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/5/5.%20BAB%202%20Tinjauan%20Pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/6/6.%20BAB%203%20Kerangka%20Konseptual.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/7/7.%20BAB%204%20Metode%20Penelitian.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/8/8.%20BAB%205%20Hasil%20Penelitian.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/9/9.%20BAB%206%20Pembahasan.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/10/10.%20BAB%207%20Penutup.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/11/11.%20Daftar%20Pustaka.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/12/12.%20Lampiran.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/13/Embargo%20Publikasi-Wahyuni%20Mahmud%20Date.pdf; http://repository.unair.ac.id/106914/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Latar belakang: Program 10 LMKM merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan capaian ASI Eksklusif, 10 LMKM sudah lama dicanangkan di Indonesia sejak tahun 1991 namun dalam implementasinya belum semua fasilitas kesehatan mengetahui tentang 10 LMKM meskipun selama ini sudah melaksanakan langkah-langkah yang ada dalam 10 LMKM namun kebijakan 10 LMKM belum diketahui oleh provider. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan implementasi dan hambatan pada provider dalam pelaksanaan program, mengidentifikasi kepatuhan dan hambatan ibu sebagai penerima program. Metode: penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Informan sesuai dengan kriteria inklusi 7 orang provider dan 8 orang ibu sebagai penerima program. Peneliti berinteraksi secara offline dan online melalui video call dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Hasil: menunjukkan bahwa strategi implementasi 10 LMKM selama ini sudah berjalan dengan kebijakan internal Puskesmas yang mengacu pada Permenkes, melaksanakan tugas sesuai SOP. Beberapa provider telah mengikuti pelatihan dan mensosialisasikan tentang 10 LMKM pada semua staf medis maupun non medis. Proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan 10 LMKM di Puskesmas dilakukan melalui tim kredensial yang terbentuk di puskesmas. Komitmen dan kepatuhan petugas dalam melaksanakan 10 LMKM untuk mendukung capaian ASI eksklusif sudah patuh dan berkomitmen sesuai dengan SOP yang berlaku. Hambatan yang ditemukan saat melakukan wawancara dalam implementasi 10 LMKM di puskesmas dari faktor eksternal yang membuat lebih sulit untuk menerapkan 10 LMKM adalah kekurangan tenaga kesehatan khususnya bidan yang bertugas, sehingga KIE tentang menyusui dan lainnya menjadi tidak maksimal. Kepatuhan ibu sebagai penerima program saat pemeriksaan kehamilan ANC secara keseluruhan sudah di KIE, ibu mendapatkan pelayanan dan patuh dalam implementasi 10 LMKM. Di Puskesmas petugas kesehatan tidak memberikan bingkisan dan tidak ada menempelkan logo produsen susu formula seperti poster, leaflet, banner, box bayi, selimut dan semua material ibu dan bayi. Semua ibu dalam penelitian belum dibina atau dirujuk ke kelompok pendukung ibu menyusui, setelah pulang dari rawat inap tiga hari kontrol ke poli KIA 3 dan dijelaskan kembali tentang manfaat menyusui. Hambatan informan ibu dalam memberikan ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor eksternal dalam melaksanakan 10 LMKM ibu berhenti menyusui dan diberikan dot karena ibu bekerja.