Anak Pelaku Tindak Pidana yang Berstatus Sebagai Prajurit Siswa dalam Militer

Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki tugas yang sangat berat yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman Iuar maupun dalam sekaligus sebagai garda terdepan pertahanan Indonesia. Salah satu persyaratan untuk dapat menjadi anggota TNl adalall paling rendah berumur 17 tahun 9 bulan. Art...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mochamad Zaenal Fanani
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/107071/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/107071/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/107071/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/107071/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107071/8/5.%20BAB%20II%20KEWENANGAN%20MENGADILI%20ANAK%20....pdf
http://repository.unair.ac.id/107071/6/6.%20BAB%20III%20PENEGAKAN%20HUKUM%20ANAK...%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/107071/5/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/107071/7/8.%20DAFTAR%20BACAAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107071/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki tugas yang sangat berat yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dari ancaman Iuar maupun dalam sekaligus sebagai garda terdepan pertahanan Indonesia. Salah satu persyaratan untuk dapat menjadi anggota TNl adalall paling rendah berumur 17 tahun 9 bulan. Artinya dimungkinkan seorang anak yang masih dibawah umur ulltuk ikut berpartisipasi dalam penerimaan calon anggota TNI. Lalu masalah timbul ketika seorang anak yang masih dibawah umur ini melak'l.lkan tindak pidana disaat mereka masib menjalani pendidikan pertama untuk menjadi seorang prajurit TNI. Dengan menggunakan pendekatan penmdang -undangan dan konseptual akan diperoleh kejelasan tentang siapa yang berwenang untuk mengadili seorang prajurit siswa pelaku tindak pidana yang belum dewasa dan bagaimana pula penegakan hukumnya. Hukum pidana militer tentu berlaku bagi prajurit siswa ini karena mereka tunduk pada Peradilan Militer sehingga persidangannya pun dilakukan di Pengadilan Militer, namun karena prajurit siswa ini mas1h dibawall umur proses pemeriksaan maupun persidangannya tetap mengacu pada prinsip -prinsip Undang -Undang Nomor II Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak agar hak -hak mereka sebagai anak tetap terpenuhi