Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kejadian Giardiasis Pada Anak (Systematic Review)

Latar Belakang Giardiasis adalah penyakit infeksi pada usus yang disebabkan oleh parasit protozoa Giardia lamblia. Giardiasis ditransmisikan melalui fecal-oral, yang berarti penularan berasal dari konsumsi makanan atau air (water-borne) yang terkontaminasi tinja yang mengandung kista Giardia lamblia...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Danty Puspitasari, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/107272/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/3/3.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/5/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/6/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/7/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/8/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/9/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/10/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/11/10.%20BAB%207%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/12/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/13/12.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/14/PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.107272
record_format dspace
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic RJ101 Child Health. Child health services
RJ370-550 Diseases of children and adolescents
spellingShingle RJ101 Child Health. Child health services
RJ370-550 Diseases of children and adolescents
Danty Puspitasari, -
Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kejadian Giardiasis Pada Anak (Systematic Review)
description Latar Belakang Giardiasis adalah penyakit infeksi pada usus yang disebabkan oleh parasit protozoa Giardia lamblia. Giardiasis ditransmisikan melalui fecal-oral, yang berarti penularan berasal dari konsumsi makanan atau air (water-borne) yang terkontaminasi tinja yang mengandung kista Giardia lamblia. Simadibrata (2004) menyebutkan bahwa Indonesia memiliki prevalensi giardiasis sebesar 3,62%. Salah satu manifestasi klinis dari giardiasis adalah diare akut hingga kronis. Faktor risiko giardiasis termasuk kontak langsung dan penggunaan air minum dari sumber air yang terkontaminasi (recreational water), konsumsi sayur terkontaminasi yang belum dimasak, sanitasi yang kurang, kemiskinan, serta lingkungan kontaminasi penuh hewan ternak (Campbell et al., 2016). Di Indonesia, hampir 25 juta orang masih membuang limbah manusia di ladang, semak, sungai, dan ruang terbuka lainnya yang sering digunakan sebagai sumber air dan media dalam membuat makanan (UNICEF, 2020). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah suatu upaya untuk memberikan pengalaman belajar bagi individu, kelompok, dan masyarakat mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup sehat dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan (Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara, 2015). Menurut Aswadi et al. (2017), PHBS berkaitan dengan munculnya berbagai penyakit yang menyerang anak usia sekolah (6-10 tahun). Anak usia sekolah merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, tetapi mereka juga mudah untuk diajarkan, diarahkan, dan dibimbing mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Masalah kebersihan yang masih dialami siswa SD yaitu, tidak bisa memotong kuku 53% serta tidak mencuci tangan sebelum makan sebanyak 8% (Kemenkes RI, 2013). Penelitian Diva (2013) menunjukkan bahwa pengetahuan siswa tentang PHBS adalah 53,35% yang berarti rendah, 40% siswa bersikap negatif terhadap PHBS, dan 46,7% siswa belum bertindak mengenai PHBS dengan baik. Sebagai penyakit dengan transmisi fecal-oral dan water-borne, kejadian giardiasis sangat erat kaitannya dengan PHBS dan sanitasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kejadian giardiasis didapatkan tinggi pada daerah dengan toilet tidak memadai, penggunaan pupuk hasil defekasi, tumpukan sampah di daerah pemukiman. Pada salah satu daerah yang dilakukan intervensi langsung untuk meningkatkan sanitasi, kejadian giardiasis berkurang hingga 59% (Barreto et al., 2010). Penelitian Lin et al. pada tahun 2018 menunjukkan bahwa intervensi terhadap kebiasaan cuci tangan, sanitasi, dan hygiene secara signifikan menurunkan kejadian giardiasis pada anak-anak dan merupakan salah satu cara efektif dalam pencegahan giardiasis. Tujuan Menentukan hubungan personal hygiene dan faktor lingkungan sebagai indikator PHBS terhadap kejadian giardiasis. Metode Studi ini menggunakan metode systematic review. Pencarian literatur dilakukan melalui Google Scholar. Sejumlah 6 studi meneliti hubungan pengetahuan PHBS dan personal hygiene terhadap kejadian giardiasis dan sejumlah 3 studi meneliti hubungan faktor lingkungan dari PHBS terhadap kejadian giardiasis. Hasil Literatur yang dianalisa pada systematic review ini terdiri atas 8 studi cross sectional dengan total partisipan sejumlah 841 anak dengan rentang usia 0-12 tahun. Studi ini meneliti 4 indikator PHBS yang dianggap berhubungan dengan kejadian giardiasis. Sejumlah 2 studi memaparkan adanya hubungan tingkat pengetahuan PHBS terhadap kejadian giardiasis, 4 studi memaparkan adanya hubungan mencuci tangan dengan kejadian giardiasis, 1 dari 2 studi memaparkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara menggunting kuku dengan kejadian giardiasis, dan 3 studi menjelaskan adanya hubungan antara ketersediaan air bersih dan jamban sehat terhadap kejadian giardiasis. Kesimpulan Terdapat hubungan antara personal hygiene berupa perilaku mencuci tangan dan faktor lingkungan berupa ketersediaan air bersih dan jamban sehat sebagai indikator dari PHBS terhadap kejadian giardiasis pada anak. Namun, perilaku menggunting kuku terhadap kejadian giardiasis perlu dikaji ulang.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Danty Puspitasari, -
author_facet Danty Puspitasari, -
author_sort Danty Puspitasari, -
title Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kejadian Giardiasis Pada Anak (Systematic Review)
title_short Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kejadian Giardiasis Pada Anak (Systematic Review)
title_full Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kejadian Giardiasis Pada Anak (Systematic Review)
title_fullStr Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kejadian Giardiasis Pada Anak (Systematic Review)
title_full_unstemmed Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kejadian Giardiasis Pada Anak (Systematic Review)
title_sort hubungan perilaku hidup bersih dan sehat (phbs) dengan kejadian giardiasis pada anak (systematic review)
publishDate 2021
url http://repository.unair.ac.id/107272/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/3/3.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/5/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/6/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/7/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/8/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/9/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/10/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/11/10.%20BAB%207%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/12/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/13/12.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/14/PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf
http://repository.unair.ac.id/107272/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1707053322264903680
spelling id-langga.1072722021-05-20T13:22:06Z http://repository.unair.ac.id/107272/ Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kejadian Giardiasis Pada Anak (Systematic Review) Danty Puspitasari, - RJ101 Child Health. Child health services RJ370-550 Diseases of children and adolescents Latar Belakang Giardiasis adalah penyakit infeksi pada usus yang disebabkan oleh parasit protozoa Giardia lamblia. Giardiasis ditransmisikan melalui fecal-oral, yang berarti penularan berasal dari konsumsi makanan atau air (water-borne) yang terkontaminasi tinja yang mengandung kista Giardia lamblia. Simadibrata (2004) menyebutkan bahwa Indonesia memiliki prevalensi giardiasis sebesar 3,62%. Salah satu manifestasi klinis dari giardiasis adalah diare akut hingga kronis. Faktor risiko giardiasis termasuk kontak langsung dan penggunaan air minum dari sumber air yang terkontaminasi (recreational water), konsumsi sayur terkontaminasi yang belum dimasak, sanitasi yang kurang, kemiskinan, serta lingkungan kontaminasi penuh hewan ternak (Campbell et al., 2016). Di Indonesia, hampir 25 juta orang masih membuang limbah manusia di ladang, semak, sungai, dan ruang terbuka lainnya yang sering digunakan sebagai sumber air dan media dalam membuat makanan (UNICEF, 2020). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah suatu upaya untuk memberikan pengalaman belajar bagi individu, kelompok, dan masyarakat mengenai pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup sehat dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan (Dinas Kesehatan Kabupaten Batu Bara, 2015). Menurut Aswadi et al. (2017), PHBS berkaitan dengan munculnya berbagai penyakit yang menyerang anak usia sekolah (6-10 tahun). Anak usia sekolah merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, tetapi mereka juga mudah untuk diajarkan, diarahkan, dan dibimbing mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Masalah kebersihan yang masih dialami siswa SD yaitu, tidak bisa memotong kuku 53% serta tidak mencuci tangan sebelum makan sebanyak 8% (Kemenkes RI, 2013). Penelitian Diva (2013) menunjukkan bahwa pengetahuan siswa tentang PHBS adalah 53,35% yang berarti rendah, 40% siswa bersikap negatif terhadap PHBS, dan 46,7% siswa belum bertindak mengenai PHBS dengan baik. Sebagai penyakit dengan transmisi fecal-oral dan water-borne, kejadian giardiasis sangat erat kaitannya dengan PHBS dan sanitasi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kejadian giardiasis didapatkan tinggi pada daerah dengan toilet tidak memadai, penggunaan pupuk hasil defekasi, tumpukan sampah di daerah pemukiman. Pada salah satu daerah yang dilakukan intervensi langsung untuk meningkatkan sanitasi, kejadian giardiasis berkurang hingga 59% (Barreto et al., 2010). Penelitian Lin et al. pada tahun 2018 menunjukkan bahwa intervensi terhadap kebiasaan cuci tangan, sanitasi, dan hygiene secara signifikan menurunkan kejadian giardiasis pada anak-anak dan merupakan salah satu cara efektif dalam pencegahan giardiasis. Tujuan Menentukan hubungan personal hygiene dan faktor lingkungan sebagai indikator PHBS terhadap kejadian giardiasis. Metode Studi ini menggunakan metode systematic review. Pencarian literatur dilakukan melalui Google Scholar. Sejumlah 6 studi meneliti hubungan pengetahuan PHBS dan personal hygiene terhadap kejadian giardiasis dan sejumlah 3 studi meneliti hubungan faktor lingkungan dari PHBS terhadap kejadian giardiasis. Hasil Literatur yang dianalisa pada systematic review ini terdiri atas 8 studi cross sectional dengan total partisipan sejumlah 841 anak dengan rentang usia 0-12 tahun. Studi ini meneliti 4 indikator PHBS yang dianggap berhubungan dengan kejadian giardiasis. Sejumlah 2 studi memaparkan adanya hubungan tingkat pengetahuan PHBS terhadap kejadian giardiasis, 4 studi memaparkan adanya hubungan mencuci tangan dengan kejadian giardiasis, 1 dari 2 studi memaparkan tidak adanya hubungan yang bermakna antara menggunting kuku dengan kejadian giardiasis, dan 3 studi menjelaskan adanya hubungan antara ketersediaan air bersih dan jamban sehat terhadap kejadian giardiasis. Kesimpulan Terdapat hubungan antara personal hygiene berupa perilaku mencuci tangan dan faktor lingkungan berupa ketersediaan air bersih dan jamban sehat sebagai indikator dari PHBS terhadap kejadian giardiasis pada anak. Namun, perilaku menggunting kuku terhadap kejadian giardiasis perlu dikaji ulang. 2021 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/107272/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/2/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/3/3.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/5/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/6/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/7/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/8/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/9/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/10/9.%20BAB%206%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/11/10.%20BAB%207%20PENUTUP.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/12/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/13/12.%20LAMPIRAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/107272/14/PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf Danty Puspitasari, - (2021) Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dengan Kejadian Giardiasis Pada Anak (Systematic Review). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id