Ekspresi CyP1A1 dan GSTµ hepatosit terinduksi 7,12-dimetilbenz(a)antrasena dan pengaruh pemberian ekstrak etanolik Gynura procumbens

Sitokrom P450 (CYP) dan glutathione 5-transferase merupakan sistem enzim yang mempunyai pengaruh biologik pada karsinogen. Demikian pula, enzim ini diduga berkaitan dengan perkembangan kanker payudara, sehingga menjadi target potensial untuk senyawa kemopreventif. Tujuan dari penelitian i...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Iwan Sahrial Hamid, -, Sugiyanto, -, Edy Meiyanto, -, Sitarina Widyarini, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: Fakultas Farmasi UGM 2009
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/107279/2/Ekspresi%20CyP1A1%20dan%20GST%C2%B5%20hepatosit%20....pdf
https://repository.unair.ac.id/107279/5/Validasi%20Ekspresi%20CyP1A1%20dan%20GST%C2%B5%20hepatosit.pdf
https://repository.unair.ac.id/107279/3/Turnitin.pdf
https://repository.unair.ac.id/107279/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:Sitokrom P450 (CYP) dan glutathione 5-transferase merupakan sistem enzim yang mempunyai pengaruh biologik pada karsinogen. Demikian pula, enzim ini diduga berkaitan dengan perkembangan kanker payudara, sehingga menjadi target potensial untuk senyawa kemopreventif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan ekspresi CYPlAl dan GSTµ di antara kelompok perlakuan . Ekspresi CYPlAl dan GSTµ ditentukan secara kuantitatif dari jaringan hepar tikus galur Sprague dawley betina, umur 40 hari sejumlah 18 ekor. Dilakukan pengelompokan secara acak ke dalam enam kelompok perlakuan. Kelompok base line (tanpa pemberian DMBA dan ekstrak etanolik), kelompok induksi kanker dengan DMBA, dua kelompok perlakuan diberi DMBA setelah pemberian ekstrak etanolik Gynura procumbens dengan dua dosis, yaitu dosis 300 dan 750 mg/kg BB. Dua kelompok perlakuan terakhir hanya diberi perlakuan terdiri dari dua dosis ekstrak etanolik tanpa inisiasi DMBA. Pemberian ekstrak dilakukan selama tiga minggu dan inisiasi DMBA dilakukan pada minggu ke dua dan ke tiga dari awal pemberian ekstrak. Pengamatan ekspresi CYPlAl dan GSTµ dilakukan dengan metode imunohistokimia. Ekspres i CYPlAl pada kelompok perlakuan DMBA menunjukkan jumlah yang tertingi secara signifikan (p<0,05) dibanding kelompok perlakuan yang lain. Sebaliknya pada ekspresi GSTµ menunjukkan jumlah yang paling rendah (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanolik daun Gynura procumbens 300 mg/kg BB dapat menghambat ekspresi CYPlAl lebih kuat disbanding kelompok yang lain dan induksi level GSTµ. Kesimpulan yang diambil adalah bahwa ekstrak etanolik daun Gynura procumbens mempunyai kemampuan berperan sebagai blocking agent dalam mencegah inisiasi tahap karsinogenesis, sehingga dapat dipakai sebagai agen kemopreventif pada karsinogenesis mamae Kata kunci : Gynura procumbens, kanker payudara, kemopreventif, CYP1A1, GSTµ